April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

10 Tahun di Hong Kong Sering Makan Daging Babi, Dalam Perutnya Berkembang Biak Cacing Pita

2 min read

NGAWI – W (43) seorang mantan pekerja migran Indonesia di Hong Kong yang berasal dari sebuah desa di kecamatan Sine Ngawi Jawa Timur mengaku baru saja mengalami pengalaman mengerikan terkait dengan kondisi kesehatannya. Berawal dari rasa mual, nyeri dan sakit didalam organ dalam perutnya, W tidak menyangka, setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata didalam ususnya telah berkembang cacing pita.

“Sejak sebelum saya pulang, sebenarnya sudah sering perut saya sakit, saya menduga karena efek datang bulan atau karena masukangin atau lainnya. Namun sebulan sampai di rumah, saat saya tidak memutuskan untuk kembali ke Hong Kong lagi, berobat tidak sembuh-sembuh. Akhirnya sama Klinik dirujuk ke rumah sakit Madiun untuk pemeriksaan internist” papar W saat bertemu ApakabarOnline.com di kediamannya.

Bahaya Daging Babi

W terkejut, saat hasil pemeriksaan labolatorium dan pemindaian scanner USG menunjukkan bahwa didalam ususnya terdapat cacing pita.

“Setelah itu saya rawat inap untuk mengeluarkan. Saya dioperasi. Jijik banget, cacingnya panjang-panjang. Kata dokter panjangnya ada yang 20 cm. “ lanjutnya.

W menyebut, cacing pita yang hidup dan berkembang biak dalam ususnya bentuknya menyerupai mie gepeng.

Setelah berkonsultasi dengan Dokter yang merawat, W mendapat pencerahan dengan mengulik latar belakang kebiasaan pola makan sebelum ketahuan didiami cacing pita, W mengakui selama 10 tahun di Hong Kong, dia sering mengkonsumsi daging babi.

“Kalau seperti sekarang ini namanya apa. Tidak semua yang makan daging babi memang mengalami seperti saya. Tapi orang yang makan daging babi, besar sekali kemungkinannya akan mengalami seperti saya.” aku W.

“Saya tobat mas, saya merasa berdosa. Daging babi itu haram, tapi banyak yang menyepelekan. Termasuk saya ini contohnya, menyepelekan. Dulu suami sering mengingatkan, tapi saya bilang gak papa wong keluarga majikan turun temurun juga makan. Akhirnya, benar kejadian” sesalnya.

W menyampaikan, kepada seluruh pekerja migran di Hong Kong khususnya, sebaiknya menghindari makan daging babi.

“Teman-teman TKW, saya harap apa yang saya alami bisa menjadi pelajaran bagi kalian. Banyak yang tidak mau makan daging babi, tapi banyak pula temen-temen TKW di Hong Kong yang seperti saya dulu, mau makan daging babi. “ pesannya. []

Advertisement
Advertisement