April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

16 Ponsel Ini Memiliki Tingkat Radiasi Paling Tinggi

3 min read

Bagi kebanyakan orang ponsel pintar merupakan suatu kebutuhan yang harus berada dalam jangkauan 24 jam sehari. Tidak hanya digunakan saat beraktivitas, sebagian orang bahkan meletakkannya di samping kepala saat tidur.

Pertanyaan tentang kemungkinan pengaruh radiasi akibat penggunaan ponsel pintar yang terus menerus terhadap kesehatan memang sudah sering disampaikan. Akan tetapi belum ada penelitian ilmiah yang pasti tentang hal tersebut.

Statista, portal statistik daring, riset pemasaran dan strategi bisnis yang berpusat di Hamburg, Jerman menyarankan mereka yang khawatir akan risiko radiasi untuk melihat data dari Bundesamt fur Strahlenschutz (The German Federal Office for Radiation Protection).

Dilansir Forbes, lembaga ini memiliki basis data ponsel pintar yang komprehensif, sejak tahun 2002 hingga sekarang, termasuk tingkat radiasi yang dipancarkan. Meskipun tidak ada pedoman universal untuk tingkat radiasi ponsel yang ‘aman’, namun “Der Blaue Engel” (Blue Angel), sertifikasi Jerman untuk tingkat keramahan lingkungan suatu produk, hanya memberikan sertifikasi pada ponsel yang memiliki tingkat radiasi kurang dari 0.60 Watt per kilogram.

Dokumen dari lembaga Bundesamt fur Strahlenschutz ini juga menyebutkan bahwa ponsel pintar dengan kartu SIM ganda ternyata memiliki radiasi lebih tinggi ketimbang ponsel yang hanya memiliki kartu SIM tunggal.

Dalam dokumen tersebut disebutkan bahwa Xiaomi Mi A1 dan OnePlus 5T, keduanya ponsel dengan kartu SIM ganda, serta Huawei Mate 9, merupakan merek-merek ponsel pintar dengan tingkat radiasi tertinggi.

Sembilan dari 10 produk yang menempati peringkat 10 dari 16 ponsel pintar dengan tingkat radiasi tertinggi adalah perangkat yang dibuat oleh perusahaan Tiongkok . Namun ponsel pintar premium dari Apple, seperti iPhone 7 dan iPhone 8, ternyata juga terdapat dalam daftar tersebut.

Akan tetapi, berbeda dari Bundesamt fur Strahlenschutz, Federal Communication Commission (FCC) Amerika Serikat menetapkan standar 1,6 Watt per kilogram. Sehingga menurut standar dari FCC, iPhone 7 dengan 1,38 Watt per kilogram dan iPhone 8 dengan 1,32 Watt per kilogram masih berada dalam kategori rendah radiasi.

Menurut situs Product, Design & Development, penelitian yang dilakukan oleh National Health Institute dan dipublikasikan dalam Wiley Online Library pada 14 Maret 2018 yang lalu, menunjukkan bahwa paparan ponsel pintar dapat dikaitkan dengan tikus jantan di laboratorium. Akan tetapi, penelitian ini masih tidak dianggap konsisten secara menyeluruh.

FCC mencatat bahwa frekuensi radio dapat meningkatkan suhu jaringan biologis sampai tingkat yang paling tinggi, tetapi mengatakan bahwa “Pada tingkat paparan radiasi frekuensi radio yang relatif rendah, seperti tingkat yang lebih rendah daripada yang akan menghasilkan pemanasan yang signifikan, efek biologis yang merusak masih ambigu dan tidak terbukti.”

Dalam penelitian ini, tikus-tikus percobaan diberikan radiasi ponsel tingkat tinggi selama sembilan jam per hari.

Berikut daftar 16 ponsel pintar dengan tingkat penyerapan spesifik (specific absorption rate/SAR) yang memancarkan radiasi paling besar, berdasarkan data dari Bundesamt fur Strahlenschutz:

 

  1. Xiaomi Mi A1 (dual SIM) 1,75 Watt per kg
  2. OnePlus 5T (dual SIM) 1,68 Watt per kg
  3. Huawei Mate 9 1,64 Watt per kg
  4. Nokia Lumia 630 1,51 Watt per kg
  5. Huawei P9 Plus 1,48 Watt per kg
  6. Huawei GX8 1,44 Watt per kg
  7. Huawei P9 1,43 Watt per kg
  8. Huawei Nova Plus 1,41 Watt per kg
  9. OnePlus 5 (dual SIM) 1,39 Watt per kg
  10. Huawei P9 lite 1,38 Watt per kg
  11. iPhone 7 1,38 Watt per kg
  12. Sony Xperia XZ1 Compact 1,36 Watt per kg
  13. iPhone 8 1,32 Watt per kg
  14. ZTE AXON 7 Mini 1,29 Watt per kg
  15. Blackberry DTEK60 1,28 Watt per kg
  16. iPhone 7 plus 1,24 Watt per kg

 

Dua perangkat yang menempati tingkat radiasi tertinggi adalah perangkat dengan kartu SIM ganda atau dual SIM. Menurut situs Dataquest, empat dari lima ponsel pintar Android yang dijual di India merupakan perangkat dengan SIM ganda.

Hal ini membuat seseorang lebih terhubung, sekaligus dapat menghemat biaya. Akan tetapi perangkat dengan SIM ganda ini boros baterai, dan memiliki tingkat radiasi yang tinggi.

Penjelasannya adalah bahwa setiap ponsel mengeluarkan radiasi frekuensi radio, sekalipun sedang tidak aktif, karena sinyal-sinyal yang dipancarkan oleh menara pemancar. Saat kita menggunakan ponsel berSIM ganda, radiasi ini berlipat ganda karena dua sirkuit yang terdapat dalam perangkat ponsel tetap dalam keadaan aktif.[Ika Ardina]

Advertisement
Advertisement