2 PMI Diikat Perampok Di Rumah Majikannya

STANLEY – Sebuah peristiwa perampokan terjadi di sebuah vila milik warga Hong Kong berusia 70 tahun yang terletak di kawasan Stanley pada Kamis (13/09/2018) sekira jam 19:00 malam kemarin.  Saat peristiwa perampokan terjadi, di dalam rumah tersebut hanya ada 2 orang PMI bernama Indrawati (43) dan Rusmiati (42). Kedua PMI tersebut, terbilang beruntung tidak sampai dilukai oleh pelaku perampokan rumah mewah seperti yang selama ini sering terjadi. Keduanya hanya dilumpuhkan agar tidak bisa melawan ataupun mencarri pertolongan.

Diberitakan HK01, berdasarkan kronologinya, pelaku diduga sudah mengincar sejak lama pada rumah ini. Pelaku memanfaatkan kondisi lengah, yaitu saat yang berada di rumah hanyalah dua orang PRTnya saja, agar mempermudah aksinya.

Menurut pengakuan Kedua PMI tersebut kepada awak media lokal yang mewawancarai, peristiwa ini berawal saat Indrawati sedang keluar membuang sampah ke temnpat sampah yang terletak di lorong sisi rumah tersebut.

Saat dia kembali dan akan memasuki rumah, tiba-tiba ada dua orang bertubuh tinggi, mengenakan sarung tangan dan topeng, menghalangi langkahnya. Indrawati di ikat, dibekap mulutnya.

Setelah berhasil melumpuhkan Indrawati, kedua pelaku langsung menuju pada PRT yang satunya yaitu Rusmiati. Hal yang dilakukan terhadap Indrawatipun juga dilakukan kepada Rusmiati.

Yakin kedua PRT tersebut dalam kondisi tak berdaya, kedua pelaku kemudian melancarkan aksinya.

Dalam aksinya, kedua pelaku diketahui berhasil menggondol uang kontan Hong Kong Dollar sebanyak 60 ribu, US dollar sebanyak 20 ribu, Renmibi senilai US 2.918, serta dua buah ponsel senoilai HKD 2.800.

Peristiwa ini dilaporkan kepada Polisi oleh majikan perempuan yang menerima laporan saat tengah asik menikmati makan malam diluaran. Indrawati dan Rusmiati, dengan upayanya berhasil meloloskan diri dari ikatan dan bekapan, setelah beberapa waktu lamanya perampok itu pergi. Setelah terbebas, keduanya langsung memberitahu majikan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan gambar kamera litar di lokasi tersebut, diketahui, pelaku memiliki ciri tinggi sekitar 1,75 meter dan diperkirakan berusia antara 30 – 40 tahun, sedangkan pelaku kedua diperkirakan memiliki tinggi 1,7 meter dan berusia antara 25-35 tahun. [Asa]