23 Tahun Kabarnya Tak Diketahui, Ternyata Begini Kondisi Wagi

JORDAN – Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) bernama Wagi asal Situbondo sedang dirawat di lantai 8A/Bed no.3, Queen Elizabeth hospital Jordan. Sebelumnya telah diberitakan bahwa Wagi hilang ingatan, bahkan tidak menghubungi keluarga selama 23 tahun. Namun pada 9 September 2018 kemarin ia sudah bisa bercerita tentang dirinya walau secara terbata-bata dan pelan.

Wagi bercerita bahwa ia ditemukan oleh Polisi dalam keadaan tidak sadarkan diri, kemudian di bawa ke rumah sakit yang sebelumnya dan ia lupa nama rumah sakit tersebut, tidak tahu berapa lama disana. Di Queen Elizabeth hospital ini Wagi sudah satu bulan lebih tidak sadarkan diri, begitu juga ketika sadar tidak ingat siapa dia dan keluarganya.

Pada 9 September, Wagi sudah bisa bercerita bahwa ia mempunyai dua orang anak bernama Olif dan Linda, yang besar usia 30 dan yang kedua usia 24 tahun, ia juga ingat Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) juga menghubunginya serta banyak orang mengunjunginya. Wagi sudah mulai ada perkembangan dan pertumbuhan daya ingatnya sangat cepat, bisa menceritakan selama 27 tahun tidak pulang ke Indonesia, ia bisa cerita apa saja yang dibicarakan dengan anaknya via telepon, sambil berkaca-kaca ia mengatakan” Anak saya bilang tidak pernah nangis selama ditinggal ibu 27 tahun tanpa kabar”.

Wagi mengatakan tidak ingat dengan barang-barangnya sekarang ada dimana, yang di dalam tas hanya hand phone, semuanya sudah tidak ada dan hanya tersisa uang HKD 400.00.

Bagaimana Wagi bisa mengalami hal demikian ? Simak selengkapnya di Tabloid APakabar Edisi #14 Tahun XIII yang terbit hari ini. [Emma]