April 24, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

540 Juta Data Facebooker Bocor

1 min read

Sebanyak 540 juta catatan atau data pengguna Facebook berada di server storage publik secara tidak disengaja, menurut peneliti keamanan. Ada dua kumpulan catatan pengguna yang dikumpulkan dan diekspos dari dua perusahaan pihak ketiga, menurut peneliti di perusahaan keamanan UpGuard.

Dilansir Techcrunch, Kamis (04/04/2019), dalam tulisan peneliti, perusahaan media digital berbasis Meksiko Cultura Colectiva meninggalkan lebih dari 540 juta catatan atau arsip, termasuk komentar, likes, reaksi, nama akun dan lain-lain, yang disimpan di server storage Amazon S3 tanpa password.

Tanpa password memungkinkan siapapun bisa mengakses data. File backup lainnya di server storage terpisah oleh pembuat aplikasi At The Pool di California, berisi data yang lebih sensitif, termasuk informasi pada lebih dari 22 ribu pengguna. Data ini seperti daftar teman pengguna, minat, foto, keanggotaan grup, dan check-in.

Menurut UpGuard, kedua perusahaan tidak menanggapi permintaan untuk menghapus data. Sementara Facebook menghubungi Amazon untuk menarik data offline, kata juru bicara Facebook kepada TechCrunch.

“Kebijakan Facebook melarang penyimpanan informasi Facebook di basis data publik,” kata juru bicara itu. Facebook mengatakan belum ada bukti yang menunjukkan data telah disalahgunakan tetapi sedang diselidiki.

Seperti diketahui, kebocoran data pengguna menjadi isu yang sensitif bagi Facebook. Perusahaan jejaring sosial itu menghadapi kasus Cambridge Analytica di 2018, yang melibatkan sebanyak 87 juta pengguna Facebook. [Oketekno]

Advertisement
Advertisement