April 18, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

6 Dari 10 Domestic Worker Asing Mengaku Dieksploitasi

1 min read

SINGAPURA – Research Across Borders, sebuah lembaga reset independen, mempublikasikan hasil surveynya tentang perilaku majikan terhadap Pekerja Rumah Tangga Asing di Singapura pada Kamis (30/11) kemarin. Dengan melibatkan 735 responden yang merupakan domestic worker asal Indonesia dan Filipina, lembaga ini menemukan fakta mengejutkan.

Diberitakan oleh CNA desk Singapure, hasil survey yang dilakukan beberapa waktu yang lalu menyebut 60% dari responden mengaku telah dieksploitasi oleh majikannya, dan 23% lainnya mengaku menjadi korban kerja paksa yang melibatkan unsur ancaman, kekerasan dan pelecehan verbal.

68 Dari 100 BMI Hong Kong Yang Dibawa Ke China, Menderita

Meskipun tidak disebutkan jumlahnya, lembaga ini menyebut, telah menemukan banyak domestic worker asing yang dalam memenuhi kebutuhan makan sehari-hari serta kebutuhan dasar lainnya tidak disediakan oleh majikan mereka sebagaimana telah diatur oleh undang-undang di Singapura. Mereka menggunakan uang mereka sendiri untuk memenuhinya.

Singapura merupakan salah satu negara favorit tujuan bagi domestic worker asing di Asia Tenggara setelah Hong Kong. Di Singapura, sampai dengan Oktober 2017, tercatat ada 243.000 domestic worker asing yang didominasi dari Indonesia dan Filipina.

Dalam laporan lembaga ini, besarnya jumlah pekerja rumah tangga asing tidak diimbangi dengan semakin terjaminnya sistem perlindungan untuk mereka. [CNA]

Advertisement
Advertisement