April 24, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

7:28 Pagi Lombok Diguncang Gempa Lagi, 82 Orang Meninggal Dunia

2 min read

ApakabarOnline.com – Dalam sepekan, gempa yang mengguncang beberapa menit yang lalu merupakan gempa untuk yang ketiga kalinya meluluh lantakkan daratan di kawasan pulau Lombok Nusa Tenggara Barat. Diinformasikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada pukul 07:28 pagi ini (06/08/2018) gempa bumi berkekuatan 5.4 SR kembali mengguncang Lombok setelah sekitar 12 jam sebelumnya, gempa dengan kekuatan 7 SR mengguncang kawasan yang sama.

Korban yang diakibatkan oleh guncangan gempa pagi ini belum diketahui. Namun, BPBD Provinsi NTB merilis informasi dari bencana gempa 12 jam sebelum pagi ini, yaitu kemarin petang, update dampak gempa bumi dilaporkan telah mengakibatkan 82 orang meninggal dunia.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB, Agung Pramuja, melalui keterangan tertulis yang diterima Senin dini hari, menyatakan, korban meninggal dunia di Kabupaten Lombok Utara 65 orang. Di Kabupaten Lombok Barat sembilan orang, Lombok Tengah dua orang, Lombok Timur dua orang, dan Kota Mataram empat orang.

“Untuk sementara itu laporan yang kami terima dari kabupaten/kota hingga pukul 04.00 WITA,” jelsnya.

Nusa Tenggara Barat, merupakan provinsi pengirim PMI yang jumlahnya patut di perhitungkan di skala nasional Indonesia. Banyak diantara korban, merupakan keluarga pekerja migraan Indonesia (PMI) yang bekerja di berbagai negara penempatan seperti Hong Kong, Singapura, Malaysia, Timur Tengah maupun negara-negara lainnya.

Seorang PMI Hong Kong pemilik akun Facebook Anie Mah menuturkan, kondisi di kampung halamannya, hampir seluruh rumah hancur. Anie mengatakan, keluarga bberikut tetangga di kampung halamannya mengungsi semua ke sebuah areal persawahan yang dalam kondisi gelap dan basah.

“Sy sendiri sekarang di hongkong. Saya dari mataram, lombok. Tadi sempat video call sama keluarga. Gempa berkekuatan 7 sr, hampir semua rumah di kampung saya hancur. Sekarang mereka tidur di sawah. Parahnya lagi sawahnya becek. Listrik mati total,,,,” tulis Anie di Fanspage Apakabar Plus.

Sementara itu, PMI Hong Kong asal Lombok pemilik akun facebook Fitriani Elly menuturkan bahwa dirinya mendapat iinformasi dari kedua orang tuanya, bahwa rumah kediaman mereka di Lombok roboh diguncang gempa.

“saya kurang tau karena sekarang saya dihongkong,semalam saya telpon keluarga dilombok sangat susah untuk dihubungi,bapak sayapun hanya bisa dihubungi sebentar,dan mengabarkan kalau semua keluarga mengungsi ke lapangan sekolah,karena terjadi gempa susulan terus menerus.” lanjut Fitri.

Anie dan Fitri hanyalah 2 dari ratusan ribu PMI asal provinsi pimpinan TGB Majdi yang mengalami musibah menjadi korban bencana. [Asa]

Advertisement
Advertisement