8 Turis Hong Kong Terjebak Di Gempa Lombok

MATARAM – Guncangan gempa dengan kekuatan 7.0 SR yang terjadi pada Minggu malam (05/08/2018) kemarin tidak pernah ada yang menyangka akan terjadi seganas di lokasi bencana. Pun demikian dengan banyak wisatawan baik domestik maupun asing yang berkunjung ke berbagai objek wisata di kawasan NTB.

Sebagian dari mereka, dilaporkan ada 8 turis asal Hong Kong yang terjebak di lokasi bencana, tepatnya di Gili Terawangan usai gempa 7 SR pada Minggu malam dan disusul dengan gempa 5.6 SR pada senin paginya. Berbagai media dalam negeri santer memberitakan keberadaan ratusan wisatawan baik domestik maupun asing di kawasan tersebut sedang dievakuasi ke luar pulau.

Munculnya 8 turis Hong Kong terisolasi di Giri Terawangan ke media masa berawal dari informasi yang disampaikan oleh Konsulat China di Denpasar Bali. Konsulat China menerima permintaan bantuan dari 8 turis asal Hong Kong dimana mereka ketakutan dengan tidak segera terevakuasi keluar pulau, sementara mereka melihat dan merasakan seperti apa dahsyatnya gempa yang terjadi pada tanggal 5 dan 6 Agustus.

Keterbatasan sarana di lokasi membuat proses evakuasi memakan waktu cukup lama. Dikabarkan, proses evakuasi menggunakan kapal dari gili trawangan berlangsung hingga tiga kali selama sehari kemarin (06/08/2018).Namun, pada akhirnya seluruh turis berhasil dievakuasi dan berbondong-bondong mereka meninggalkan Indonesia melalui Bandara Ngurah Rai Bali.

Sumber di Mataram menyebutkan seluruh turis asing saat ini sudah dalam posisi aman. Sebagian besar dari mereka sedang bersiap meninggalkan Indonesia.

Kondisi terjadinya gempa secara beruntun, membuat Konsulat China mengeluarkan peringatan kepada warganya agar jangan berkunjung ke Bali dan NTB sampai situasi benar-benar aman. [Asa/Net]