April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Begini Ending Perempuan Berbicara Bahasa Indonesia Yang Mau Bunuh Diri Di Ma On Shan

1 min read

MA ON SHAN – Kerja keras tim negoisator yang berlangsung selana hampir 3 jam akhirnya menuai hasil gemilang. Seorang perempuan yang tidak disebut jatidirinya, yang berbicara melalui telpon dalam bahasa Indonesia, akhirnya berhasil dievakuasi ke tempat yang aman.

Diberitakan oleh Standart Headline, sekira jam 11 siang (11/07/2018) kemarin, perempuan yang berada di lantrai 12 gedung Yao Hin House, Yao On Estate, Ma On Hong Kong akhirnya berhasil dievakuasi dari tempat yang aman.

Perempuan tersebut dikirim ke rumah sakit untuk mendapat pemeriksaan medis dan kejiwaan.

Setelah dilakukan pendalaman, perempuan yang tidak disebut jatidirinya ini ternyata kecewa dengan suaminya. Perempuan mantan PRT iini merasa terkejut dan shock setelah mengetahui kalau dirinya merupakan perempuan yang ketiga bagi suaminya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, sebuah adegan mengerikan terlihat oleh pasangan suami istri warga Hong kong yang sedang melintas di kawasan Yao Hin House, Yao On Estate, Ma On Shan, 06:35 pagi ini (11/07/2018). Pasangan suami istri tersebut melihat penampakan, seorang wanita menggunakan blues warna hitam sedang duduk dan tampak seperti akan melompat ke tanah dari ketinggian lantai sebelas.

Peristiwa ini menjadi viral di beberapa group facebook warga Hong Kong.

Diberitakan oleh Oriental Group, temuan pasangan suami istri tersebut, ditindaklanjuti dengan melaporkan. Petugas dari unsur pemadam kebakaran serta kepolisianpun datang ke lokasi memasang bantal angin di bawah posisi perempuan tersebut.

Tim negoisator yang mendekat ke posisi perempuan tersebut mendengar perempuan tersebut berbicara melalui telpon dalam bahasa Indonesia. Setelah pembicaraan dlm telpon selesai, negoisator kemudian berusaha merayu yang bersangkutan untuk kembali ke posisi aman, menggagalkan niatnya untuk bunuh diri. [Net]

Advertisement
Advertisement