April 16, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

44 Jam Dirawat Dalam Kondisi Koma, Akhirnya Eni Pergi Untuk Selamanya

1 min read

HONG KONG – Manusia wajib berihtiyar, namun keputusan akhir mutlak ditangan Tuhan. Segala tindakan medis untuk menyelamatkan hidup Eni Triyana didunia ini telah dilakukan dengan maksimal, namun, malaikat penjemput ajal, datang tak bisa dikompromikan. Innalillahi wainna ilaihi rajiun, Eni Triyana, BMI Hong Kong asal Desa Tegalrejo Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang ini menghembuskan nafas terakhir di ICU Pamela Youth Hospital hari ini Senin 06 November sekira pukul 07:30 pagi waktu Hong Kong.

Berikut ini rekaman video detik-detik terakhir Eni yang dikelilingi sahabat dan rekan, di ICU Pamela Youth Hospital.

Kabar duka ini diterima Restu, Citizen Journalist Apakabaronline.com langsung dari Pamela Youth Hospital.

Kedekatan Eni dengan keluarga majikannya, membuat duka ini bukan hanya dirasakan oleh teman dan keluarga di Indonesia. Menurut sumber dari  Sunlight Employment Agency yang , Eni merupakan sosok pekerja yang bertanggung jawab. Saat ini, Eni tercatat sedang menjalani kontrak yang ketiga dan sedang dalam proses kontrak keempat di majikan yang sama

“Eni kerjanya baik, penuh tanggung jawab dan disiplin. Januari awal tahun ini, kontrak kerjanya yang keempat akan berakhir” terang sumber tersebut kepada Apakabaronline.com.

Dikelilingi Sahabat dan Rekan, Eni Triyana Terus Mendapat Dukungan

Kini, semuanya tinggal kenangan, Eni Triyana telah pergi meninggalkan dunia yang fana, meninggalkan seluruh sahabat, rekan dan keluarga.

Belum diketahui secara pasti, kapan jenazah Eni akan dilakukan pemulasaraan, kemudian diterbangkan pulang ke kampung halaman untuk selanjutnya dimakamkan. Tunggu update kami selanjutnya. [Asa/Yuni]

Advertisement
Advertisement