Bapak Biologis Pergi, N Lempar Bayinya Yang Baru Dilahirkan

Jika seseorang hanya melihat permukaannya saja tanpa menelisik lebih jauh, tentu akan mengujat habis-habisan N perempuan 20 tahun yang usai melahirkan bayinya, kemudian melemparkannya dari lantai 17 sebuah apartemen sebagai perempuan yang sadis, kejam hingga biadab. Bukan tanpa sebab, baby blues syndrome telah menjangkitinya.

Syndrome tersebut menjangkiti N lantaran saat menjelang persalinan, N mengetahui bapak biologis dari bayi yang dikandungnya telah pergi meninggalkannya, kembali ke anak istrinya di Korea.

Kekecewaan yang mengiringi perasaan N saat proses persalinan, membuat N terjangkiti baby blues syndrome. Idealnya, saat seorang perempuan melakukan persalinan, dukungan moral dari laki-laki yang menjadi pasangannya sangat diperlukan. Support moral yang kelihatannya sepele, menjadi amunisi yang luar biasa bagi seorang perempuan saat melahirkan.

Dilansir dari thai daily, sat ditemukan warga (27/10), bayi anak N yang dilempar dari lantai 17 dalam kondisi hancur di dasar apartemen kawasan Pattaya Thailand.

Keterangan polisi yang disampaikan kepada media, menyebutkan bayi saat ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik.” ungkap sumber kepolisian Thailand.

Diduga, saat dilempar kondidinya masih hidup. Hal ini berdasarkan keterangan hasil forensik yang menunjukkan tidak ada bekas tanda penganiayaan maupun pembunuhan sebelum dilempar keluar. [Asa/Thai Daily]