April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Terungkap, Bayi Yang Dibuang Di Watang, Ternyata “Oleh-Oleh” Bekerja Dari Luar Negeri

2 min read

PINRANG – Kerja keras personil Polres Pinrang usai menerima laporan penemuan seorang bayi laki-laki yang dibuang di sebuah kos-kosan di jalan Gatot SUbroto Pinrang Sulawesi Selatan beberapa waktu yang lalu membuahkan hasil menggembirakan. Jati diri bayi berikut ibu kandungnya berhasil diungkap dan ditemukan.

Dia adalah Sitti Rahmah binti Abd Halid (33).Dihadapan penyidik, Rahma yang berstatus janda cerai ini mengaku bayi dari hasil hubungan gelapnya itu dibuang karena tak ingin menanggung aib sendirian.

Dilansir dari Pinrang Post, warga yang tinggal di rumah kos tersebut mengaku tega membuang bayi berjenis kelamin laki-laki itu lantaran takut ketahuan sama keluarga dan mantan suaminya.Dalam cerita hidup janda tiga anak itu, mengaku pernikahannya dengan suami pertama gagal setelah dikarunai 3 anak.Tahun 2001 lalu dia menikah dengan Haidir dan kemudian pasangan suami-istri ini cerai resmi 2013 lalu.

Masih cerita Rahma, Juli 2013 dia berangkat ke Oman sebagai Pekerja Rumah Tangga.

Namun, empat tahun kemudian, Mei 2017, Rahma dipulangkan majikannya karena kedapatan hamil. Dan pelaku yang menanamkan benih di rahim Rahma, tak lain dan tak bukan adalah majikan laki-laki Rahma.

Sesampai di Pinrang, Rahma memilih tinggal di rumah kos sembari memikirkan jalan keluar dari kehamilannya. Dan akhirnya, saat bayi dalam kandungannya lahir pada Sabtu (10/11) beberapa waktu yang lalu, Ramha tega meninggalkan bayinya di kos-kosan.

Kapolres Pinrang AKBP Adi Purboyo melalui Kasat Reskrim AKP Suardi,S.Sos,MH membenarkan kasus penemuan bayi terungkap.

“Iya, ibunya mengaku khilaf karena takut ketahuan sama keluarga dan mantan suaminya sehingga dia menyembunyikan kehamilannya itu,”ucap Suardi, Minggu malam (12/11/2017).

Ibu Rahma, kata Suardi, mengakui semua perbuatannya karena kalut dan ketakutan akan ketahuan hamil diluar nikah.

“Saat ini Rahma mau menerima dan merawat kembali anaknya. Mengenai kasusnya, tetap kami tangani dan nantikita tentukan langkah-langkah hukum selanjutnya,”ujar Suardi. [Asa/BN]

Advertisement
Advertisement