April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Puting Beliung Terjang Pemalang, 159 Rumah Rusak 14 Terluka

2 min read

PEMALANG – Beberapa jam jelang pergantian tahun, puting beliung terjadi di 4 desa di Kecamatan Pemalang yakni Desa Bojongnangka, Desa Tambakrejo, Kelurahan Kebondalem dan Kelurahan Bojongbata. Bencana tersebut terjadi pada Minggu (31/12), pukul 16.40 WIB.

Dalam video yang diunggah Kepala Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam akun instagramnya, @sutopopurwo, tampak pusaran angin puting beliung sangatlah kuat hingga mampu merusak lahan sawah, mengangkat genteng rumah, dan benda-benda yang dilalui.

“(Akibat bencana tersebut) 14 orang luka dan 159 unit rumah rusak,” ungkap Sutopo, Senin (1/1).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan kejadian bermula saat kondiso langit yang semula cerah berubah menjadi mendung. Saat itulah tiba-tiba angin bertiup cukup kencang dan menimpa sejumlah rumah disana dan melukai belasan warga.

“Kejadiannya sangat cepat. Tiba-tiba langit gelap kemudian angin langsung bertiup sangat kencang,” kata warga yang enggan disebut namanya.

Lebih lanjut Sutopo mengatakan, terjadinya puting beliung disebabkan karena adanya perubahan penggunaan lahan hutan menjadi lahan terbuka. Sehingga menyebabkan perubahan temperatur yang kontras antara daratan dan atmosfer.

“Temperatur yang berbeda atau kontras mengakibatkan perbedaan tekanan udara sehingga menciptakan depresi lokal,” jelas Sutopo.

Sejauh ini, kata Sutopo belum terdapat teknologi yang mampu memprediski kapan terjadinya puting beliung. Kendati demikian, menurut Sutopo, skala ukuran puting beliung hanya berukuran 5 km persegi dan terjadi dalam kurun waktu 5 hingga 10 menit.

“Puting beliung beda dengan siklon tropis yang skalanya besar, ratusan kilometer persegi dan waktunya 5-7 hari,” terang Sutopo.

Berikut data sementara korban luka:

  1. Mun, 2. Jamilah, 3. Siti ekiyah, 4. Damilah, 5. A.S Anam, 6. Triyadi, 7. Rozak, 8. Fauzi, 9. Sandul, 10. Soka, 11. War, 12. Hiindun, 13. Umi, 14. Ani Setia Ningrum

Hingga kini warga setempat dibantu relawan BPBD, Kodim 0711 Pemalang dan Polsek Pemalang melakukan evakuasi korban dan harta benda ke tempat yang lebih aman.

Sedangkan Pemerintah Desa Bojongnangka dan Tambakrejo masih mendata korban dan rumah yang terdampak angin puting beliung untuk dilaporkan ke Pemerintah kecamatan dan BPBD Kabupaten Pemalang. [Asa/Net]

Advertisement
Advertisement