April 19, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

KETAHUILAH … KEWAJIBAN ORANG TUA PADA ANAK MENURUT HUKUM

4 min read

Apa saja kewajiban orang tua terhadap anak-anak nya dalam ajaran Islam ? Atau apa saja hak-hak syar’i seorang anak atas kedua orang tuanya?  Dan apa hubungan hak-hak tersebut dengan pendidikan? Para ulama menghitung ada banyak hak yang dimiliki anak atau ada banyak kewajiban orang tua terhadap anaknya. Namun  dalam postingan ini hanya akan dibahas 17 saja dan merupakan yang terpenting, sebagaimana yang dikutip dari buku Koreksi Kesalahan Mendidik Anak  yang ditulis oleh Muhammad bin Ibrahim Al-Hamd hamd hasan Raqith, yang mana kewajiban tersebut berawal dari sejak sebelum anak lahir.  Inilah 17 kewajiban orang tua pada anak dalam Islam:

  1. Seorang ayah harus memilih istri yang shalihah

Yakni berupaya menikah dengan wanita yang agamanya baik, agar menjadi seorang ibu yang pandai mendidik anak, bertakwa, menjaga kehormatan dan membantu anak dalam mewujudkan pendidikan yang baik.

  1. Mengikuti sunnah dalam berh*bungan badan dan mohon dikarunia anak yang shalih

Yaitu dengan membaca do’a-do’a yang melindungi anak selagi masih berupa spe–rma dari gangguan setan yang terkutuk. Dalam upaya mendapatkan anak yang shalih, Allah SWT mengajarkan do’anya sebagaimana yang terdapat dalam QS Al-Furqan ayat 74.

  1. Mengikuti sunnah dalam menyambut kelahiran anak

Hal ini meliputi; mengumandangkan adzan di telinga sebelah kanan anak dan iqamat di sebelah kiri, menggosokkan kurma di langit-langit mulutnya (tahnik), mendo’akannya, mencukur rambutnya, memotong aqiqah untuknya, memberinya nama yang baik dan mengkhitankannya.

  1. Bersikap ridha atas pemberian Allah berupa anak laki-laki atau perempuan

Kita harus bersyukur dengan pemberian Allah, meskipun mendapatkan anak dengan gender yang tidak sesuai keinginan kita. Pasti Allah tahu mana yang terbaik untuk kita, jadi hal tersebut mesti disyukuri, karena marah dan frustasi hanya akan menambah dosa serta tidak akan mengubah gender anak kita.

  1. Memilihkan wanita shalihah untuk menyusui bayi jika ibunya sudah tidak ada

Beberapa bayi ada yang ditinggal wafat oleh ibunya saat masih membutuhkan asupan ASI atau ibunya tidak mempunyai ASI. Ayah si bayi wajib memilih wanita shalihah yang dapat memberikan ASI. Sebagaimana Nabi SAW dulu disusui oleh Halimah Sa’diyah. Masa menyusui yang paling baik adalah selama dua tahun penuh sebagaimana firman Allah SWT dalam QS.Al-Baqarah ayat 223. Banyak penelitian ilmiah dan penelitian medis yang membuktikan bahwa pemberian ASI ekslusif selama dua tahun pertama sangat penting bagi petumbuhan anak secara alami sertabaik dari sisi kesehatan maupun kejiwaan. Salah satunya adalah pengaruhnya bagi kecerdasan anak, Anda bisa lihat selengkapnya dalam tuisan berjudul Manfaat ASI Bagi Kecerdasan Anak.

  1. Hendaknya ibu mengasuh anaknya khususnya pada masa buaian dan masa kecilnya

Pada masa ini jangan sampai ibu menyerahkan anak kepada pembantu atau pengasuh. Seharusnya dalam masa ini ibu mencurahkan cinta dan kasih sayangnya kepada anak.

  1. Mengajarkan Al-Quran dan ilmu agama

Orang tua harus mengajari anak membaca Al-Qur’an serta ilmu agama dan dunia yang wajib dikuasainya atau jika tidak bisa mendidiknya sendiri, maka harus memilihkan lembaga pendidikan yang dapat memberikan ilmu tersebut.

  1. Memberi nafkah dari harta yang halal

Anak dibiasakan untuk mengkonsumsi makanan yang halal, mencari penghasilan yang halal,  dan membelanjakannya kepada yang halal juga. sehingga ia tumbuh dalam sikap sederhana dan terjauh dari sikap boros dan pelit.

  1. Mengajari anak shalat dan membiasakan dirinya untuk selalu mengerjakannya

Jangan sampai anak terbiasa meninggalkan shalat, terutama setelah usianya masuk tujuh tahun. Jika di usia ini anak meninggalkan shalat, orang tua harus menghukumnya dengan cara yang baik dan penuh cinta.

  1. Melatih anak untuk berpuasa

Ini juga mesti dibiasakan pada anak. Kapan anak mulai berlatih untuk berpuasa? Bagaimana tips dan trik-nya agar si kecil berpuasa dengan cara yang menyenangkan? Anda bisa baca dalam artikel berjudul 17 Tips Untuk Mengajarkan Anak Berpuasa.

  1. Mendidik anak perempuan untuk mengenakan hijab

Hendaknya anak perempuan dilatih utuk mengenakan hijab sejak usia kanak-kanak agar ia mempunyai kehormatan dan penjagaan dari hal-hal yang negatif.

  1. Bersikap adil diantara anak-anaknya

Jangan melebihkan atau menganaktirikan seorang anak dari anak yang lainnya, hal ini juga bertujuan agar keutuhan keluarga tetap terjaga.

  1. Memilihkan teman yang baik untuk anaknya

Orang tua harus melindungi anaknya dari lingkungan dan teman-temannya yang tidak baik dan bisa memberikan pengaruh buruk, namun bukan membatasi pergaulannya hingga terkesan over protective.

  1. Menyediakan sarana permainan dan hiburan yang bermanfaat

Bagaimanapun juga dunia anak adalah dunia bermain. Bermain sangat bermanfaat bagi kesehatan, kecerdasan dan psikologis anak. Beberapa tulisan yang pernah kami publish tentang hal ini diantaranya seperti Manfaat Bermain Bagi Anak, Tips Memilih Mainan Edukatif Untuk Anak dan Macam-Macam Permainan Bayi 0-12 Bulan.

  1. Memberikan kasih sayang

Mendidik anak haruslah dengan cinta dan kasih sayang, itulah yang diajarkan Rasulullah SAW. Mendidik anak dengan kasar bukan hanya berdampak buruk bagi psikologisnya, tapi juga bagi kesehatannya. Kami pernah menulis tentang hal ini dalam postingan berjudul Bahaya Mendidik Anak Dengan Kasar Bagi Kardiovaskular.

  1. Mengajari hukum-hukum tentang fase pubertas dan usia baligh

Ini merupakan fase yang tak kalah penting bagi anak. Orangtua harus mengajarkan anaknya tentang berbagai kewajiban saat ia sudah memasuki usia baligh. Orangtua juga harus tahu cara membimbing anak saat haid pertama, tahu bagaimana cara menghadapi anak saat pubertas dan lain-lain.

  1. Mencarikan suami yang shalih dan istri yang shalihah untuk anaknya

Orangtua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya. Meskipun zaman sekarang sudah bukan musimnya lagi menjodoh-jodohkan anak, tapi orangtua juga mesti selektif dan harus jadi ‘teman’ anaknya pada saat mulai mencari pendamping hidupnya.

Itulah 17 kewajiban orang tua pada anak dalam Islam secara garis besar. Dengan menjalankan kewajiban ini, semoga anak kita menjadi anak yang shalih dan shalihah yang menjadi amal kebaikan serta do’a yang terus mengalir setelah kita tiada. [Diadaptasi Diadaptasi dari buku Koreksi Kesalahan Mendidik Anak  karya Muhammad bin Ibrahim Al-Hamd hamd hasan Raqith, Kiswah Media, 2016 ]

Advertisement
Advertisement