April 24, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Warna Air Kencingmu Sangat Jujur Memberi Tahu Kondisi Kesehatanmu

3 min read

Apa yang kita buang dari tubuh sebagai limbah bisa mencerminkan apa yang sedang terjadi dalam tubuh kita, apakah itu tubuh sedang sehat, kurang sehat, atau pertanda tertentu lainnya. Dalam hal ini, terutama warna dari air seni atau urin tertentu bisa menunjukkan ketika tubuh Anda sedang dehidrasi, kelebihan minum, bahkan tanda-tanda organ vital Anda yang kurang berfungsi.

Tubuh manusia menghasilkan dua jenis kotoran atau limbah, urine dan feses. Urine merupakan limbah terbentuk di ginjal sebagai hasil dari proses penyaringan zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Sementara zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh akan kembali dialirkan dalam darah. Proses ini dinamakan reabsorption.

Namun terkadang, beberapa zat-zat yang berguna seperti protein, sel darah merah dan sejumlah produk zat lainnya diekskresikan melalui urin sehingga warna air seni kita berbeda dari biasanya. Ini tentu bukanlah kondisi yang normal.

Warna urin merupakan indikator kesehatan tubuh yang mudah dilihat. Selain itu, bau dan konsistensi urine juga bisa menjadi tolok ukur apakah kesehatan Anda normal atau tidak. Bahkan, para medis kerap menggunakan tes urin untuk mendiagnosis kesehatan seseorang.

Oleh sebab itu, Anda perlu memiliki pengetahuan terkait perubahan warna urin sehingga Anda bisa mendeteksi status kesehatan Anda sendiri. Berikut beberapa warna urine yang berperan dalam menentukan kondisi kesehatan seseorang.

 

Bening

Urine yang berwarna bening biasanya merupakan tanda bahwa tubuh Anda terhidrasi dengan baik alias cukup cairan. Namun, dalam beberapa kasus hal itu menandakan bahwa Anda mungkin terlalu banyak minum dan berpotensi dapat mengalami keracunan air.

Over-hidrasi artinya Anda minum air terlalu banyak dari yang Anda butuhkan dan dapat membahayakan tubuh Anda. Meski tidak menimbulkan masalah kesehatan yang serius, sebaiknya Anda tidak memaksakan diri untuk minum melampaui apa yang Anda butuhkan.

 

Tidak berwarna sama sekali

Warna urine yang sangat bening dapat menjadi indikasi penyakit diabetes. Gejala lain yang menyertai biasanya sering haus dan sering buang air kecil. Jika Anda pernah mengalaminya, segera lakukan tes diabetes atau berkonsultasi ke dokter.

 

Kuning pucat atau warna madu

Urine yang sehat umumnya berwarna kuning pucat atau seperti warna madu. Namun jika warnanya kuning kegelapan, berarti Anda kurang minum air putih. Ketika air seni menjadi lebih terkonsentrasi, ini biasanya disertai dengan bau yang menyengat.

 

Coklat

Urin berwarna coklat bisa menjadi gejala masalah kesehatan tertentu. Orang dengan penyakit lever biasanya memiliki urin berwarna coklat. Jika hati Anda tidak bekerja dengan baik, garam empedu yang seharusnya dibuang melalui feses ternyata ikut larut dalam air seni karena konsentrasinya yang terlalu tinggi dalam darah.

Gangguan kesehatan pada liver dapat berupa hepatitis sehingga warna kencing berwarna gelap. Hal ini juga dapat menjadi tanda bahwa Anda mengalami dehidrasi sehingga perlu penanganan medis lebih lanjut.

 

Kemerah-merahan

Warna merah dapat berasal dari darah yang larut dalam urin. Kondisi ini dikenal sebagai hematuria. Ada beberapa penyebab air seni berwarna merah, seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, kanker kandung kemih, atau kanker prostat.

Namun, warna merah air kencing juga bisa berasal dari makanan dan zat tertentu yang tertelan, sehingga tubuh Anda bereaksi membuangnya melalui urin. Adapun makanan yang dapat menyebabkan urin berwarna merah yaitu blackberry dan rhubarb.

Jika perubahan warna bukan karena makanan dan itu terjadi lebih dari sekali, sebaiknya segera periksakan kondisi kesehatan Anda kepada dokter.

 

Biru

Ada sebuah kondisi langka yang disebut porfiria yang menyebabkan urine berwarna biru atau ungu. Namun, urin biru juga diakibatkan karena konsumsi makanan dan obat-obatan yang mengandung pewarna tertentu.

 

Hijau

Urine berwarna hijau bisa menjadi indikasi bahwa seseorang terkena infeksi saluran kemih atau jamur. Namun, hal ini juga dapat disebabkan oleh makanan atau obat-obatan, seperti antibiotik yang mengandung pewarna yang kuat yang tidak bisa diserap dalam usus Anda.

 

Berbusa

Urine berbusa dapat disebabkan oleh kandungan protein dan membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut, karena dapat disebabkan oleh gangguan yang terjadi di ginjal atau kandung empedu.

 

Putih susu

Urine berwarna putih dapat menandakan adanya darah mikroskopis. Hal ini juga dapat disebabkan oleh infeksi saluran, infeksi kandung kemih atau batu ginjal. Beberapa penyakit menular sek/sual seperti gonore juga ditandai oleh gejala tersebut.

 

Hitam

Warna hitam mungkin dikarenakan bahan kimia dan masalah kesehatan. Untuk keterangan lebih jelas, Anda harus memerikasakan diri pada dokter.

Penting untuk diingat, Urin adalah sesuatu yang kebanyakan kita lihat beberapa kali dalam sehari. Melihat dari warna urin hanyalah tanda awal untuk berkonsultasi dengan dokter, bukan cara untuk menentukan diagnosis akhir suatu penyakit.Semoga bermanfaat. Dihimpun dari berbagai sumber. [Asa/Net]

Advertisement
Advertisement