April 19, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

DERITA KANKER STADIUM AKUT WIJI: ”SAYA INGIN PULANG KE KANIGORO.”

2 min read

SHATIN – Selain Yati, satu lagi pekerja migran Indonesia (PMI) yang saat ini terbaring di ranjang nomor 11X, lantai 4 rumah sakit Prince Wales, Shatin. Wiji Utami (42), perempuan kelahiran Sawahan, Kanigoro – Blitar ini mengidap penyakit kanker payudara stadium akut. Wiji memilih pulang kampung halaman, lantaran dokter yang menanganinya menyatakan sudah tidak mungkin dilakukan tindakan operasi. Ini mengingat kankernya sudah menyebar ke berbagai organ penting dalam tubuhnya.

 

VIRUS DI PARU-PARUNYA SEBABKAN YATI HARUS DIISOLASI

 

Wiji berangkat ke Hong Kong pada 2002 dan bekerja pada majikan pertama sampai  finish kontrak. Selanjutnya, pada 2004 ia bekerja pada majikan yang kedua dan masih bekerja pada majikan yang sama hingga sekarang sudah mencapai tahun ke-14. Majikan sangat baik, perhatian, dan bertanggungjawab atas semua biaya pengobatannya. Begini penuturan Wiji Utami kepada ApakabarOnline.com :

 

KRONOLOGI:

 >>2012: Wiji merasakan ada benjolan kurang lebih sebesar telur puyuh, tepatnya di bagian bawah ketiak sebelah kiri. Ia menyampaikan kepada anak majikan, lantas dibawa ke dokter. Dokter menyatakan tidak ada sesuatu yang serius. Tidak perlu ada tindakan medis lebih lanjut.

>>2016 akhir: Benjolan yang awalnya di bawah ketiak, terasa di bagian seputar payudara. Wiji kembali dibawa ke dokter. Hasil laboratorium menyatakan: tumor. Operasi pun dijadwalkan.

>>April 2017: Operasi dilakukan untuk mengangkat benjolan tumor payudara sebelah kiri. Bagian kulit perut Wiji juga diambil sebagian untuk menutup (menambal) bekas operasi payudaranya. Wiji menjalani kemo selama delapan kali.

 

Lidah Suliani Digerogoti Kanker

 

>>Desember 2017: Wiji kembali merasa ada benjolan pada payudara kiri, yang sebelumnya sudah dioperasi/diambil tumornya. Tes laboratorium kembali dilakukan. Kali ini, hasil diagnosa dokter menyatakan Wiji menderita kanker payudara stadium akut.

>> 5 Maret 2018: Wiji rawat inap di Rumah Sakit Prince Wales hingga berita ini ditulis. Ia mengeluhkan benjolannya. Dokter menyatakan, operasi sudah tidak bisa dilakukan karena sel kanker sudah menyebar ke beberapa organ tubuh bagian dalam. Wiji mengeluh sering mengalami demam tinggi, sehingga upaya medis lain pun tak bisa dilakukan.

 

Lakukan Deteksi Dini untuk Cegah Penyakit Kanker

 

”Saya hanya berharap bisa segera pulang ke Kanigoro – Blitar pada 18 Maret mendatang ini. Semoga bisa berkumpul kembali dengan anak saya satu-satunya, yang saat ini sedang menempuh kuliah di Bali. Semoga ada keajaiban buat saya. Mohon doa,” tutur Wiji. Sementara itu, pihak Leader Employment Agency di Taipo berikut KJRI Hong Kong telah mengantongi informasi ini dan sedang mengupayakan yang terbaik buat Wiji Utami. Yuni]

Advertisement
Advertisement