April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

AA Jimm Meninggal Dunia Terseret Tsunami Selat Sunda

3 min read

BANTEN – Komedian Aa Jimmy atau yang bernama asli Heriyanto yang kerap menirukan gaya bicara dan penampilan Dai kondang KH Abdullah Gymanstiar alias Aa Gym dikabarkan menjadi salah satu korban tewas dalam peristiwa tsunami Pantai Anyer, Pandeglang, Banten, Sabtu (22/12/2018) malam.

Kabar meninggal dunia komedian Heriyanto alias Aa Jimmy yang kerap menirukan gaya Aa Gym itu dikonfirmasi oleh vokalis Band Seventeen, Ifan alias Ifan Seventeen, yang merupakan korban selamat peristiwa tsunami Pantai Anyer.

“Aa Jimmy meninggal dunia. Saya lihat jenazahnya,” kata Ifan Seventeen, mengutip dari wawancaranya bersama TV One, Minggu (23/12/2018).

Meninggalnya Aa Jimmy yang kerap menirukan gaya Aa Gym pada peristiwa tsunami Pantai Anyer itu juga turut dikonfirmasi oleh Arie Untung. Arie Untung membenarkan Aa Jimmy yang kerap menirukan gaya busana Aa Gym meninggal seusai mengecek foto yang beredar.

Dalam akun instagramnya Arie Untung menerangkan mendapat foto di grup yg disinyalir jenazah @argojimmygo.

 

Barusan ditabayun

Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Allahumaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’ fu ‘anhu.semoga almarhum @argojimmygo husnul khotimah.. Semoga keluarga diberi.ketabahan aamiin . . Semoga segala hal yang terjadi menjadi peringatan dan muhasabah untuk kembali mengingat Allah

.#masyaallahtabarakallah

Kabar tersebut sontak membuat banyak penggemar Aa Jimmy yang kerap menirukan Aa Gym itu berduka cita.

Dilansir dari instagram Aa Jimmy banyak penggemar yang mengungkapkan rasa duka citanya.yukirusliana1Ya Allah aa meninggal jg ya…..innalillahi wainnaillaihi rojiun

 

dj_roviInnalillahi wa innailaihi roji’un.. Semoga Husnul Khotimah.. Diterima semua amal ibadahnya..

nunungdesyolmitaInnaillahi wainnaillahi rojiun…ya allah…smg husnul khotimah aa

halida_idrisInnalillahi wa inna illahi roji’un ~ semoga Allah SWT melapangkan kuburnya

mutiara_nietnietY alloh aa jimiiiiiii

roses_are_rrosieInnalillahi wainnailaihi roji’un

rezaorkanInallillahi wa inailaihi roji’un semoga almarhum meninggal dlm keadaan khusnul khatimah & ditmptkan disisi’a Allah SWT.

 

Tersapu di Atas Panggung

Buntut tsunami yang terjadi di perairan Selat Sunda, mencakup wilayah Pantai Anyer dan Lampung Selatan, turut menewaskan satu orang personel Band Seventeen, yakni M Awal Purbani atau yang akrab disapa Bani dan Road Manager bernama Oki Wijaya, Minggu (23/12/2018).

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh pentolan band Seventeen, Ifan Seventeen, pasca peristiwa tsunami di Pantai Anyer dan Lampung Selatan.

“Keterlibatan kami dalam acara gathering perusahaan PLN di Tanjung Lesung mengalami bencana alam. Pada 22 Desember sekitar pukul 21.30 WIB air pasang menyapu bersih panggung yang letaknya sangat berdekatan dengan laut. Dari bencana tersebut kami harus kehilangan orang-orang tercinta. Pemain bass kami M Awal Purbani yang biasa disapa Bani juga Road Manajer Oki Wijaya menghembuskan nafas terakhirnya,” Kata Ifan melalui keterangan tertulisnya, Minggu (23/12/2018) menanggapi peristiwa bencana tsunami Pantai Anyer.

“Kehilangan Bani dan road manager kami Oki. Andi, ujang (kru) sama Herman belum ditemukan. Doakan juga semoga Dylan istri saya cepat diketemukan. Alhamdulillah yang lain selain itu sudah dietemukan walaupun dalam kondisi luka-luka. Kita ikhlas,” kata Ifan Seventeen

Adapun, kata Ifan Seventeen, kejadian berlangsung Seventeen baru memainkan lagu kedua mereka.

Air pasang naik ke permukaan dan menyeret seluruh orang yang ada di lokasi, termasuk di atas panggung.

“Sayangnya, kata Ifan Seventeen, saat arusnya surut anggota kami ada yang tidak bisa menyelamatkan diri sementara sebagian tidak menemukan tempat berpegangan. Posisi panggung tepat membelakangi laut.

Menurut Ifan Seventeen, saat ini masih ada rekan, termnasuk istrinya belum ditemukan di peristiwa bencana tsunami di Pantai Anyer.

“Keluarga yang belum kami temukan adalah Herman Sikumbang (gitaris), Andi Windu Darmawan (drum), Ujang (kru), dan istri saya, Dylan Sahara,” kata Ifan Seventeen.[]

Advertisement
Advertisement