April 19, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Akses Transportasi Berhenti, Pengunjuk Rasa Bersumpah Terus Berjuang Meski Hari Menjelang Malam

2 min read

HONG KONG – Insiden Unjuk rasa yang berlangsung sejak kemarin (10/11/2019) siang hingga petang hari ini (11/11/2019) masih belum menampakan tanda-tanda akan segera berakhir.

Bentrokan multi kawasan terjadi dalam durasi waktu yang hampir bersamaan, atau bergantian.

Terhentinya akses transportasi diprediksi tidak akan bisa diurai sebelum aksi pengunjuk rasa berakhir sedangkan mereka mendengungkan sumpah akan tetap terus berjuang demi yang terluka dan meninggal.

Hingga saat berita ini diturunkan, stasiun MTR di Ma On Shan, Whampoa, Sai Wan Ho, Tung Chung, Kwai Fong dan Kwai Hing tetap ditutup. Layanan di beberapa jalur lain ditangguhkan atau ditunda.

Departemen transportasi mengumumkan 22 rute bus lintas pelabuhan serta 84 rute bus non lintas pelabuhan dinyatakan berhenti total.

Dalam keterangan persnya, Juru bicara dari manajemen MTR menyatakan, jaringan MTR telah menjadi sasaran tindakan kekerasan yang terus-menerus, gangguan dan vandalisme, terutama melemparkan bom bensin ke kereta yang memuat penumpang dan beberapa stasiun, melemparkan benda-benda ke rel kereta api dan mendorong membuka pintu darurat.

Di jalur Tseung Kwan O, layanan antara Yau Tong dan Po Lam, serta Taman Lohas, ditangguhkan, dengan kereta berjalan pada interval delapan menit antara Yau Tong dan North Point.

Di jalur East Rail, kereta tidak berjalan antara Fo Tan, Lo Wu atau Lok Ma Chau. Kereta berjalan dengan interval lima menit antara Hung Hom dan Fo Tan dan tidak ada kereta yang berhenti di stasiun Sha Tin.

Di Sha Tin, puluhan warga di Jalan Tai Chung Kiu telah memutuskan untuk berjalan ke stasiun MTR Sha Tin karena jalan itu diblokir oleh pengunjuk rasa. Yang lain turun dari bus untuk bergabung dengan pengunjuk rasa.

Kepada seluruh PMI/WNI di Hong Kong, melihat kondisi yang demikian pelik, sebaiknya tetap bertahan di tempat yang aman. Hindari beraktifitas diluar, jauhi kerumunan, jangan libatkan diri dalam urusan internal politik Hong Kong untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.  []

 

 

Advertisement
Advertisement