April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Anak Muarofah Berusia 1 Tahun Diterlantarkan Wanita Kulit Hitam Di Yau Ma Tei

1 min read

HONG KONG – Insiden penerlantaran anak, sering menghiasi halaman pemberitaan media Hong Kong. Berbagai kondisi, modus hingga latar belakang, kerap menjadi warna yang tak banyak dihiraukan banyak orang. Seperti yang baru saja terjadi, seorang bocah laki-laki berusia 1 tahun berkulit hitam namun ibunya yang bernama Muarofah (33)  tidak berkulit hitam, ditemukan terlantar di sebuah unit hunian Yuen Street, Yau Ma Tei pada Senin (17/09/2018) kemarin.

Dinukil dari beberapa media lokal Hong kong, temuan kasus penerlantaran ini bermula dari Muarofah ibu dari anak tersebut yang sedang menghubungi Jessica (39), seorang perempuan asal Uganda yang diserahi untuk menjaga anak tersebut selama beberapa hari lamanya.

Berawal dari kesulitan Muarofah menghubungi nomor telpon milik Jessica begitu bada topan Mangkhut mereda, akhirnya memaksa Muarofah yang telah membayar Jessica untuk menjaga anaknya mendatangi kediaman Jessica di Yuen Street, Yau Ma Tei.

Betapa terkejutnya Muarofah, unit yang ditempati Jessica, tempat dimana putranya dititipkan, dalam kondisi terkunci.

Berkat bantuan security gedung tersebut, akhirnya Muarofah melaporkan kejadian itu ke Polisi.

Polisi yang datang ke lokasi, segera mengevakuasi bocah berkulit hitam tersebut ke rumah sakit Kwong Wah, lantaran saat waktu kali pertama ditemukan, dalam kondisi terlantar sendirian tanpa pengawasan.

Meskipun hasil pemeriksaan medis tidak menunjukkan ada luka maupun cidera, insiden tersebut tetap memaksa polisi untuk mendalami dan menyeret orang dewasa yang terlibat ke ranah hukum.

Belakangan terungkap, Muarofah merupakan penduduk Hong Kong asal Indonesia yang dulunya berprofesi sebagai Domestic Worker. Perkawinannya dengan seorang pria berkulit hitam, menghasilkan keturunan bocah laki-laki yang menjadi korban penerlantaran. Muarofah disebut berstatus sebagai ibu tunggal.  []

 

Advertisement
Advertisement