April 19, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Anak yang Ditinggal Ibu Menjadi PMI Rawan Berperilaku Buruk

1 min read
Pemberdayaan Bina Keluarga Tenaga Kerja Indonesia (BKTKI) di Gereja GMIT Jemaat Bethel

Pemberdayaan Bina Keluarga Tenaga Kerja Indonesia (BKTKI) di Gereja GMIT Jemaat Bethel

KUPANG – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi NTT, Bernadetha Usboko, mengatakan anak-anak yang ditinggalkan orang tuanya terutama ibu menjadi pekerja migran (PMI) rawan berperilaku buruk.

“Anak bisa berperilaku buruk jika ditinggalkan orang tuannya,” katanya dalam kegiatan Pemberdayaan Bina Keluarga Tenaga Kerja Indonesia (BKTKI) Dalam Rangka Ketahanan Keluarga dan Pemenuhan Hak Anak.

Kegiatan ini digelar di Gereja GMIT Jemaat Bethel, Kelurahan Naimata, Kota Kupang, NTT, Selasa (4/12/2018).

Dia menjelaskan, NTT memang menjadi lumbung pengiriman PMI.

“Ini untuk menambah penghasilan,” katanya.

Tetapi, imbuhnya, dampak dari perpisahan orang tua dan anak jarang dipikirkan.

“Mereka tidak pikirkan dampaknya. Apalagi anak dalam masa pertumbuhan. Kalau anak dibiarkan tumbuh tanpa ada sentuhan, ibarat pohon yang dibiarkan saja. Dia akan bertumbuh kalau diperhatikan dengan baik,” ujar Usboko.

Dalam kesempatan itu, Usboko pun berharap agar kegiatan BKTKI ini bisa dilakukan di tempat-tempat terpencil, tak hanya di Kota Kupang.

“Karena di sanalah sebenarnya lumbung TKI,” katanya.[Lamawuran]

Advertisement
Advertisement