April 23, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Ancaman Gangguan Kesehatan Akibat Sering Masak

2 min read

Meskipun kaum pria ada juga yang melakukan, namun aktifitas memasak, lazim menjadi bagian dari tugas perempuan apalagi bagi seorang domestic worker. Namun demikian, tidak banyak yang menyadari, bahwa resiko terpapar uap, aroma dan asap yang bersumber dari masakan dan perapian saat memasak, memiliki resiko yang berbahaya bagi kesehatan manusia.

Dalam buku Bunga Rampai Kesehatan, karya Muchtaruddin Mansyur, dinyatakan bahwa “Risiko bahaya kesehatan yang ditimbulkan api dan asap dapat tergolong sebagai faktor kimia apabila dikaitkan dengan bahan-bahan yang dikandung dalam api dan asap seperti arang atau bahan kimia lain,”

Mansyur menyebutkan, risiko yang ditimbulkan dari pekerjaan memasak ini seperti dari meningkatnya suhu ruangan atau dapur, dan juga perubahan tingkat kelembaban yang mungkin terjadi. Selain itu radiasi elektromagnetik dan kebisingan.

“Peningkatan suhu ruangan dan kelembaban meningkatkan tekanan panas. Akibatnya mulai dari yang ringan seperti ketidaknyamanan dalam bekerja sampai kemungkinan gangguan kesadaran,” katanya.

Untuk radiasi, lanjut Mansyur, bisa terjadi dalam penggunaan alat listrik dan microwave. “Faktor risiko elektromagnetik ini dihubungkan dengan berbagai gangguan kesehatan seperti leukemia, katarak, kemandulan, dan gangguan syaraf,” katanya.

Sementara untuk risiko dari kebisingan, Mansyur mengungkapkan, bisa menyebabkan gangguan komunikasi dan ketulian.

Berikut sejumlah gangguan kesehatan yang bisa dialami perempuan yang sering memasak:

 

  1. Biang keringat

Gangguan yang paling sering terjadi berupa gangguan kulit dengan gejala bintik dan kemerahan di muka terutama kening, yang dikenal dengan biang keringat.

  1. Jamuran

Gangguan kulit lain bisa terjadi di lipatan tubuh seperti ketiak dan sela paha, sebagai akibat kelembaban yang berlebihan dan memudahkan tumbuhnya jamur.

  1. Kelelahan

Kelelahan (fatigue) adalah suatu kondisi yang memiliki tanda berkurangnya kapasitas yang dimiliki seseorang untuk bekerja dan mengurangi efisiensi prestasi, dan biasanya hal ini disertai dengan perasaan letih dan lemah. Kelelahan dapat akut dan datang tiba-tiba atau kronis dan bertahan.

  1. Kejang otot

Kejang otot (kram otot) adalah kontraksi tiba-tiba dan tidak disengaja pada satu atau beberapaotot. Jika Anda pernah terbangun di malam hari, Anda pastinya tahu bahwa kram otot dapat menyebabkan rasa sakit luar biasa.

  1. Kolik perut

Rasa nyeri pada perut yang sifatnya hilang timbul dan bersumber dari organ yang terdapat dalam abdomen (perut). Hal yang mendasari hal ini adalah infeksi pada organ di dalam perut (mencret, radang kandung empedu, radang kandung kemih), sumbatan dari organ perut (batu empedu, batu ginjal)

  1. Terpapar asap dan aroma menyengat

Asap pembakaran, uap masakan, aroma menyengat rempah-rempah dan aneka bahan dapur lainnya berkontribusi buruk terhadap syaraf,  paru-paru dan mata. Bahaya yang ditimbulkan dalam jangka panjang, melebihi bahasa merokok.

 

Mansyur mengatakan, untuk mencegah gangguan kesehatan, wanita yang sering memasak sebaiknya minum yang banyak disertai tambahan garam sebagai pengganti cairan dan garam tubuh yang keluar melalui keringat.

“Ini merupakan salah satu cara mencegah gangguan kesehatan yang timbul akibat panas,” ujarnya. (*)

Advertisement
Advertisement