April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Anggota Parlemen Di Protes Aktifis Pekerja Migran Karena Pernyataannya Dianggap Rasis Dan Diskriminatif

2 min read

HONG KONG – Anggota parlemen Hong Kong dari Partai Rakyat Baru, Eunice yang beberapa hari lalu melontarkan pernyataannya didepan sidang parlemen Hong Kong perilah keresahan publik Hong Kong akan kerumunan PRT Asing yang menguasai publik area dan dianggap membuat gangguan-gangguan sosial lain, dikritik oleh aktifis aliansi kelompok pekerja migran di Hong Kong.

Diberitakan oleh The Standart Hk, aliansi pekerja migran berencana akan menggelar aksi protes didepan kantor partai yang Eunice wakili di parlemen, yaitu di Wan Chai pada hari Minggu yang akan datang. Dalam pemberitaan di SCMP, disebut oleh Koordinator Migran Asia, Eman Villanueva, aksi long march tersebut akan dimulai pada pukul 11 siang dengan titik start di Chater Road, Central, dan akan berhenti di depan kantor Partai Rakyat Baru di Hennessy Road di Wan Chai.

Keluhan Akan Kerumunan PRT Asing Dibahas Di Tingkat Parlemen Hong Kong

Eman Villanueva menambahkan, tujuan dari digelarnya aksi tersebut adalah untuk menyampaikan kritik dan protes atas pernyataan raasis dan diskriminatif yang dikeluarkan oleh Eunice.

Kelompok pekerja migran menyebut pernyataan Eunice di parlemen beberapa hari lalu yang mengungkapkan keluhan masyarakat Hong Kong akan kerumunan PRT Asing di publik area sebagai gangguan masyarakat, disebut sebagai bentuk ungkapan rasis dan diskriminatif.

Saat diwawancara RTHK, apakah Eunice menyesal atas pernyataan bahwa PRT asing saat berkerumun di hari liburnya menyebabkan gangguan kebersihan dan gangguan sosial tersebut, dengan tegas, Eunice menjawab  tidak.

Dalam wawancara tersebut, Eunice menjelaskan, tentu saja tidak semua PRT Asing menyebabkan gangguan, namun mereka yang berkerumun dalam jumlah besar dan menguasai fasilitas publik, serta meninggalkan kotoran (gangguan kebersihan), yang dia sebut sebagai kelompok PRT Asing yang menimbulkan gangguan.

Selama 2018, 5 Ribu Kasus PRT Asing Saat Liburan Terjadi Di Hong Kong

Eunice mengaku, substansi yang dia kedepankan sebenarnya adalah bagaimana menemukan win win solution, agar warga merasa tidak terganggu, dan para PRT asing tetap bisa menikmati liburan mereka.

Saat reporter RTHK bertanya apakah Eunice akan meminta maaf atas pernyataan tersebut, dengan tegas, Eunice menjawab, dia tidak bermaksud menyinggung siapapun. [Asa]

 

Advertisement
Advertisement