April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Bambang Soesatyo Dilantik Sebagai Ketua DPR Gantikan Setya Novanto

3 min read

JAKARTA – Bamsoet, sapaannya, dilantik dalam rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/1/2018). Seiring penunjukannya sebagai Ketua DPR, Bamsoet ditarik keanggotaannya dari Panitia Khusus (Pansus) Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Fraksi Partai Golkar atas instruksi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Bamsoet pun diamanahi oleh Airlangga untuk menyelesaikan dua tugas utama, yakni merampungkan rekomendasi Pansus Angket KPK dan menyelesaikan revisi Undang-undang No. 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3).

Melansir Kompas.com, Presiden Joko Widodo menghormati dipilihnya Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR RI menggantikan Setya Novanto. Demikian disampaikan Presiden setelah meninjau program  padat karya di Dukuh Lo, Kecamatan Lebak Siu, Kabupaten Tegal, Senin (15/1/2018) sebagaimana dikutip siaran pers resmi Istana.

“Dinamika politik di sana, kalau sudah dipilih secara demoktratis, tentu pemerintah mendukung pilihan yang sudah dipilih tersebut, sangat menghargai, menghormati keputusan itu,” kata Presiden.

Presiden mengharapkan kerja sama pemerintah dan DPR menjadi lebih baik.

“Kita harap kerja sama pemerintah dan DPR lebih baik,” lanjut Presiden.

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi juga menghargai proses di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang secara resmi telah melantik politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto.

“Kami hargai saja proses yang sudah dilakukan di DPR tersebut,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dimintai tanggapannya, di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (15/1/2018).

“Untuk pengusulannya siapa orangnya, tentu itu domain dari partai politik masing-masing dalam hal ini Partai Golkar,” ujar Febri.

Setelah dilantik, KPK berharap Bamsoet bisa bersinergi dengan lembaga antirasuah dan konsen dalam upaya pemberantasan korupsi ke depannya. Tak hanya punya program pencegahan korupsi yang masuk di partai politik, lanjut Febri, KPK juga bekerja sama dengan DPR dalam hal pencegahan.

“Jadi posisi KPK adalah kami hargai mekanisme dan proses yang berjalan di DPR tersebut,” ujar Febri.

 

Ini Catatan Harta Kekayaan Bambang Soesatyo

Anggota Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo resmi menjabat sebagai Ketua DPR RI, Senin (15/1/2018). Bambang menggantikan Setya Novanto yang sebelumnya terjerat kasus korupsi.

Pengalaman Bambang Soesatyo tak cuma di bidang politik. Bambang tercatat pernah beberapa kali menjadi direksi dan pimpinan perusahaan. Lantas berapa jumlah harta kekayaan Bambang?

Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ( LHKPN) yang dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang tercatat terakhir kali menyerahkan LHKPN pada Maret 2016. Saat itu, Bambang yang merupakan anggota DPR periode 2014-2019 memiliki jumlah harta lebih dari Rp 62 miliar. Berikut harta kekayaan Bambang yang diambil dari situs acch. kpk.go.id.

Pada 2016, Bambang memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan senilai Rp38,7 miliar. Tanah dan bangunan itu berada di Jakarta, Bogor, dan Banjarnegara.

Kemudian, Bambang memiliki harta bergerak berupa kendaraan senilai Rp 18 miliar. Beberapa di antaranya yaitu, satu unit motor Harley Davidson, dan sejumlah mobil mewah merek Hummer, Toyota Vellfire, dan Land Rover. Kemudian, mobil merek Ferarri, Jeep Rubicon, Bentley dan Rolls Royce.

Selain itu, Bambang memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 988 juta. Harta tersebut berupa logam mulia, batu mulia, barang-barang seni dan antik yang diperoleh dari hasil sendiri. Bambang juga memiliki surat-surat berharga senilai Rp120 juta. Kemudian, giro dan setara kas senilai Rp4,1 miliar. Selain total harta lebih dari Rp 62 miliar, Bambang juga memiliki uang 211.026 dollar AS. [Asa/Net]

Advertisement
Advertisement