April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Berjuang ke Hong Kong Menjadi Duta Olimpiade Matematika Internasional

2 min read

SEMARANG – Sebanyak dua siswa Madrasah Aliyah (MA) Demak mengikuti babak final (Final Round) olimpiade matematika tingkat internasional pada event Hong Kong International Mathematical Olympiad (HKIMO) tahun 2019 yang akan berlangsung di Hong Kong pada tanggal 30 Agustus-3 September 2019. Siswa tersebut adalah Moh Asadul Kholqi dan Ida Naely Azimah, siswa kelas XI IPA yang tergabung dalam Program Bilingual Sains Class (BSC).

Plt Kepala MAN Demak, Wahyu Hidayat mengatakan, kedua siswa tersebut yang merupakan siswa kelas BSC yang sebelumnya telah mengikuti beberapa lomba baik di tingkat provinsi mau pun nasional. Utamanya olimpiade matematika yang diselenggarakan oleh sejumlah institusi perguruan tinggi.

“Kelas BSC ini sudah banyak menghasilkan prestasi di bidang sains, di bidang Fisika, Kimia, Biologi termasuk juara 2 Robotik Nasional di Semarang,” terangnya.

Bahkan sudah ada yang lolos seleksi beasiswa di Kyoto Univercity Japan, beasiswa OISCA (Organization for Industrial Spiritual and Cultural Advancement) Japan.

“Kami siapkan siswa dengan kemampuan khusus di bidang sains pada kelas khusus olimpiade,” katanya.

Wahyu Hidayat juga mengingatkan kepada peserta lomba untuk menyiapkan segala hal mulai dari persiapan substantif dari bidang mata pelajaran yang dilombakan, persiapan mental, hingga menjaga kondisi tubuh untuk menghindari gangguan dalam berkonsentrasi.

Dia berharap seluruh peserta asal Kemenaterian Agama Kabupaten Demak, bisa meraih prestasi internasional agar bisa mewujudkan Madarasah Hebat, Madrasah Bermartabat sesuai motto kementerterian Agama Pusat Jakarta.

Keikutsertaan mereka dalam olimpiade di Hong Kong didampingi Fauzan yang juga pengelola BSC Class MAN Demak. “Kami beri label Bilingual Saince Class (BSC) karena kami punya impian untuk menjuarai olimpiade sains, baik di tingkat nasional mau pun internasional,” ujar Fauzan.

Impian tersebut bukan tanpa alasan, sebab pada tahun 2018 lalu, 2 siswa MAN Demak juga berhasil meraih medali Perak dan Medali Perunggu pada Olimpiade Matematika Internasional di ajang Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) di Bangkok Thailand.

“Kami optimistis, semua anak siswa wakil MAN Demak dapat medali emas atau minimal sama dengan medali yang diperoleh di TIMO Bangkok Thailand,” imbuhnya.

Selain MAN Demak, turut bergabung dua siswa peserta dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) 5 Bonang, yaitu Anisa Fitri Nur Mahdaya dan Nurul Aini yang pada seleksi nasional (Heat Round) berhasil memperoleh medali perunggu sehingga berhak maju ke tingkat internasional. [Hasan/SM]

Advertisement
Advertisement