April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Berkeliaran di Tai Po, Monyet Liar Mengganggu Warga, Ada Yang Terluka

2 min read

TAI PO – Dampak dari rusaknya pepohonan akibat terpaan topan Mangkhut beberapa bulan silam, dituding mengakibatkan habitat satwa liar menjadi rusak. Dampaknya, banyak satwa liar berkeliaran ke pemukiman. Muali dari babi hutan, ular, hingga monyet jenis abu-abu berekor panjang.

Monyet yang jumlahnya ratusan tersebut keberadaannya lama-kelamaan dikeluhkan warga Tai Po dan Wong tai Sin. Pasalnya, mereka sering menghadang para pejalan kaki kemudian merebut barang bawaan yang dibawa pejalan kaki. Lebih-lebih jika yang dibawa terlihat oleh monyet sebagai makanan atau sesuatu yang menarik perhatiannya.

Agresifitas monyet liar terhadap warga sebenarnya lebih disebabkan oleh perasaan lapar mereka. Di habitatnya, kebutuhan makanan tidak terpenuhi lantaran pepoohonan penghasil buah sebagai sumber makanan mereka rusak.

Dinukil dari Oriental group, keberadaan monyet dalam pantauan media ini bukan hanya di Tai Po saja. Di Wong Tai Sin serta Sha Tin, populasi monyet liar yang turun ke pemukiman manusia jumlahnya sangat besar.

Li, seorang warga mengaku mengalami luka akibat serangan monyet. Peristiwa tersebut terjadi saat Li berjalan usai berbelanja kemudian dikejar oleh monyet. Li berusaha mempertahankan barng belanjaannya sembari berlari, namun monyet terus mengejar dan menggapai tangan Li yang membawa tas belanjaan.

Takut dan merasa sakit pada tangannya, akhirnya Li memilih untuk melepaskan pegangannya pada tas belanjaan tersebut. Dan tangan kiri Li terluka.

Dalam pantauan media ini, seperti yang mereka rekam dalam tayangan video streamingnya, memang terlihat warga berlarian antara takut dan geli lantaran dikejar monyet. Gerak cepat monyet dalam berlari, melompat dan merampas barang bawaan warga membuat manusia kalah dalam bermanuver mempertahankan bawaannya. []

Simak tayangan Video Streamingnya KLIK DISINI

 

Advertisement
Advertisement