April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

[BREAKING NEWS] Gunung Merapi Di Jateng DIY Meletus Pagi Ini

2 min read

YOGYAKARTA – Gunung Merapi yang terletak di Provinsi DIY dan Jawa Tengah (Jateng), meletus, melontarkan abu vulkanik setinggi ribuan meter, Jumat (11/5/2018) tanpa didahului tanda-tanda sebelumnya. Peristiwa tersebut berlangsung sekitar pukul 07.40 WIB.

“Terjadi letusan freatik Gunung Merapi. Kami imbau masyarakat tetap tenang. Jauhi radius 3 km dari puncak merapi. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang. Jika ada perkembangan informasi segera kami rilis,” tulis Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD), Kabupaten Magelang dalam keterangan resminya.

Sejumlah netizen terkejut, sebagian lainnya membagikan informasi mengenai situasi terkini di sekitar letusan. Warganet juga saling mengingatkan agar hati-hati.

“Ya Allah gunung Merapi meletus. Buat yg disekitar gunung Merapi, hati-hati ya. Semoga Allah selalu melindungi kalian semua. Aamiin,” tulis akun twitter @flufyytae.

Selain itu, netizen lain juga menduga tidak ada peringatan dini dari pihak terkait. Sehingga tidak ada persiapan untuk menyelamatkan diri dari warga sekitar.

“Gunung merapi meletus tiba tiba kah @bmkg_semarang @infoBMKG @RadioElshinta,” tulis akun twitter @supriyantokwik.

Gunung Merapi meletus dahsyat pada akhir September hingga November 2010. Lebih kurang 140 juta meter kubik material vulkanik dimuntahkan. Letusan itu tercatat mencapai velositas 3, dan merupakan erupsi paling dahsyat pada kurun waktu 100 tahun terakhir. Warga pun berharap agar kejadian delapan tahun silam tidak terjadi lagi.

“Jadi inget kejadian Gunung Merapi meletus 8 tahun silam. Tanah ngga goyang, tapi gemuruh kenceng banget, malem2 pula. Jangan lagi please,” tulis akun @cyraflame.

Gunung Merapi, pernah mengalami erupsi panjang dan mematikan pada tahun 2009-2010. Ribuan korban tersapu “wedhus Gembel” hingga kini tidak ditemukan. Simak update kami selanjutnya.  [Dony Aprian]

UPDATE :

Letusan Merapi Setinggi 5.500 Dari Puncak, Ini Daerah Yang Terdampak

 

Advertisement
Advertisement