Cuaca Panas Di Hong Kong Memakan Korban

HONG KONG – Pukul 1 siang waktu Hong Kong, seorang pria berusia 64 tahun ditemukan gliyeng-gliyeng lalu pingsan di Jardines Look.

http://apakabaronline.com/kjri-penonton-dehidrasi-dan-kepanasan-bukan-kena-stroke/

Dilansir dari Oriental Group, Seorang saksi mata yang melihat kejadian tersebut melaporkan kepada petugas untuk mencari bantuan. Setelah dievakuasi ke rumah sakit, pria yang diketahui berprofesi sebagai sopir taksi tersebut di klaim mengalami heat stroke akibat cuaca panas.

Waspada Heat Stroke, Puasa Hari Kedua Di Hong Kong Diuji Udara Panas

Hasil penyelidikan yang dilakukan polisi tidak menemukan tanda-tanda mencurigakan. Pria tersebut saat ini dalam kondisi koma. Pihak rumah sakit menyebut pria ini tidak tahan dengan cuaca panas.

KELAMAAN DI DALAM RUANGAN, KURANG PAPARAN SINAR MATAHARI, BEGINI AKIBAT BURUKNYA

Dalam pemberitaan sebelumnya, Observatorium Hong Kong mengeluarkan peringatan panas sampai Selasa pekan depan. Suhu puncak di Hong Kong diprediksi akan berada pada 33 derajat celcius dalam sepekan.

Otoritas Hong Kong Himbau Hindari Sengatan Matahari Hari Minggu

Tahun lalu, puluhan PMI pernah menjadi korban heat stroke saat digelar konser merah putih. Masyarakat dihimbau untuk mewaspadai kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Meminimalkan aktifitas diluar ruangan menjadi salah satu saran uuntuk menghindari sengatan panas. Melengkapi diri dengan pelindung seperti payung disarankan bagi yang beraktifitas diluar ruangan. [Asa]