April 24, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Data 7 BMI Korban Meninggal Insiden Subuh Berdarah

2 min read

PENANG – Setelah melewati waktu lebih dari 24 jam, akhirnya seluruh jenazah korban meninggal dari kecelakaan yang terjadi di Kilometer 147 (KM147) Lebuhraya Utara Selatan Penang Malaysia, teridentifikasi dan siap diterbangkan pulang ke kampung halaman masing-masing. Pemulangan jenazah secara serentak akan dilakukan pada Kamis (26/10) besok melalui Bandara Internasional Bayan Lepas Penang Malaysia.

Tragedi Subuh Berdarah, Renggut Nyawa 7 BMI

Informasi yang didapat koresponden Apakabaronline.com di Malaysia, empat Jenazah secara bersamaan akan diterbangkan pada penerbangan yang sama menuju Sumatera Utara, yaitu jenazah Yeni, Serlia, Sartika, dan Faridah. Satu penerbangan menuju Aceh akan membawa jenazah Resni Tumenggar.  Sedangkan satu penerbangan menuju Jawa Tengah akan membawa jenazah Wami dan satu penerbangan lagi menuju Jawa Timur akan membawa jenazah Titik.

Berdasarkan alamat asal, ketujuh jenazah korban kecelakaan maut bis karyawan berasal dari :

  1. Wami Windasih, 19, Dukuh Kandangsapi RT 009, Kandangsapi, Jenar, Sragen,
  2. Yeni (20) asal Tanjung Tiram Kabupaten Batubara
  3. Serlia (21) asal Kecamatan Sirapit Kabupaten Langkat
  4. Sartika Pasaribu (20) asal Kecamatan Garoga Kabupaten Tapanuli Utara
  5. Faridah (22) asal kecamatan Talawi Kabupaten Batubara
  6. Resni Tumangger asal (22) asal Aceh Singkil dan
  7. Titik Katinengsih (23) Mejayan, Madiun Jawa Timur.

Disamping korban meninggal, saat ini masih ada 2 korban yang kritis belum sadarkan diri, 8 orang dirawat di ICU, 1 orang di scan kepala, 12 orang rawat inap serta 9 orang rawat jalan. Dengan demikian, ada 39 BMI yang menjadi korban dalam insiden kecelakaan maut tersebut. 7 Meninggal dunia dan 32 orang luka-luka.

Biaya perawatan korban yang mengalami luka-luka seluruhnya dijamin oleh asuransi yang telah dibayarkan oleh perusahaan tempat mereka bekerja. Sedangkan biaya pemulasaraan sekaligus biaya pemulangan jenazah, seluruhnya ditanggung oleh PT Sony Malaysia. [Asa/Ilham]

Advertisement
Advertisement