Derita Kanker Darah, Mantan Ibu Negara, Ani Yudhoyono Dirawat di Singapura

ApakabarOnline.com – Istri Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Ani Yudhoyono, tengah mendapat perawatan intensif di Singapura. melalui akun pribadinya, SBY mengabarkan bahwa sang istri telah dirawat sejak 2 Februari 2019 atas rekomendasi tim dokter kepresidenan.

Doa untuk kesembuhan Ibu Ani pun mengalir deras dari banyak pihak. Mulai dari Kepala Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, hingga Mahfud MD. Semua berharap agar wanita berusia 66 tahun tersebut bisa menghadapi penyakitnya dengan semangat.

Sebelum bertolak ke Singapura untuk mendapat perawatan, Ibu Ani ternyata sempat menghabiskan waktu keluarga bersama para cucunya. Pada 1 Februari 2019, Ibu Ani membagikan video kedua putra Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas ke akun Instagram pribadinya.

Kedua anak laki-laki bernama Airlangga Satriadhi Yudhoyono dan Pancasakti Maharajasa Yudhoyono tersebut tampak berjoget diiringi lagu anak-anak. Airlangga dan Panca menyentuh pundak, lutut, dan kaki mereka sembari mengikuti lantunan lagu berbahasa Inggris.

Tingkah kedua cucu Ani pun mengundang perhatian banyak warganet. Mereka dibuat gemas dengan joget riang Airlangga dan Panca.

“Bahagianya lht cucu2 yg sehat cerdas…Insha Allah besarnya calon2 pemimpin bangsa…Aamiin Yra,” komentar akun @aa***an. “Serunya… Ramaiii banget ya bu ani,” timpal akun @lu***an.

“Haduuu… cucu berkaos merah, lucuuuu,” tulis akun @in***67. “Duh dek sakti pingin tak iwel2.. gemees,” komentar akun @da***pe.

Sementara itu, putra sulung SBY dan Ani, Agus Yudhoyono alias AHY, pun buka suara. AHY menjelaskan bahwa kanker darah yang dialami oleh sang bunda bersifat sangat agresif. Bahkan sebelumnya tak ada gejala-gejala mengkhawatirkan yang dialami oleh Ibu Ani.

“Kankernya sangat agresif,” tutur AHY dalam wawancaranya dengan TV One, Rabu (13/02/2019).

“Ini yang harus ditangani.” lanjuutnya

Menurut AHY, tim dokter di Singapura telah berdiskusi dengan Ketua tim dokter kepresidenan, Azis Rani. Kepala RSPAD, Terawan Agus Putranto, juga dilibatkan dalam penanganan perawatan Ibu Ani. Baik tim dokter kepresidenan serta Kepala RSPAD dikirimkan oleh Presiden Joko Widodo.

“Kemarin beliau, kepala RSPAD, dan ketua tim kepresidenan mendapat penjelasan dan berdiskusi secara langsung tentang opsi perawatan yang baik, Ini dilakukan agar tersinkronisasi dengan tim dokter Singapura.”  jelas AHY.

Presiden Jokowi sendiri disebut telah menghubungi SBY secara langsung.

“Beliau (Jokowi) akan mendelegasikan dan memperhatikan treatment yang dijalani ibu Ani,” terang AHY.

Dengan berbagai upaya perawatan tersebut, kondisi Ibu Ani diharapkan dapat segera membaik. Ketua Komando Satuan tugas Utama (Kogasma) Partai Demokrat tersebut juga meminta agar masyarakat terus mendoakan kesembuhan sang ibu.

“Mudah-mudahan kerjasama tim dokter. Dan juga dunia medis bisa berkembang, ada teknologi, metodologi, obat terbaru yang bisa mengobati kanker darah itu, Saya mohon doa yang tulus untuk kesembuhan ibu Ani.” tutur AHY.

AHY pun mengaku bahwa sang ibundalah yang meminta dirinya berada terus dekat dengan masyarakat. AHY menjelaskan bahwa ia akan berusaha mengatur waktu agar bisa terus berkampanye sembari menjaga sang ibunda.

“Ini yang membuat saya terharu. Ini bukan politisasi, justru ibu Ani yang menyuruh saya menyapa masyarakat. Tentunya ini menjadikan kekuatan tersendiri, justru ibu yang mendorong saya, utamanya di bulan-bulan terakhir Pemilu,” jelas AHY.

“Pak SBY akan mendampingi penuh. Saya dan adik saya bergantian, tetapi tentu saya tetap melakukan tugas di tanah air.” pungkasnya.  Semoga lekas sembuh ya Bu … []