April 16, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Derita Pekerja Migran, Bukan Kesejahteraan Yang Didapatkan, Melainkan Saran Dokter Untuk Mengganti Tulang Rahang

2 min read

KERINCI – Malang nasib Abdul Karim (43). Mantan pekerja migran  Indonesia (PMI) atau tang dulu lazim disebut TKI/TKW kini mengidap penyakit tumor ganas di mulut. Semakin hari, tumor itu semakin membesar. Sebelum mengidap penyakit tumor ganas, beberapa tahun yang lalu, Karim bekerja ke Malaysia. Saat itu kehidupannya serba berkecukupan. Kini, setelah mengidap penyakit tersebut, Karim kehabisan dana untuk berobat. Semua keluarga dan warga terus berusaha semaksimal mungkin untuk membantu lakukan penggalangan dana.

Ketika dijumpai di kediamannya, di Desa Sungai Abu, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci, keluarganya mengaku pasrah atas penyakit itu. Penyebabnya, keluarga tidak memiliki dana untuk menutup biaya operasi.

Operasi kedua kandas karena ketiadaan biaya.

Kini, Karim berada di rumahnya sambil menunggu keajaiban Tuhan dan uluran tangan para dermawan serta bantuan Pemerintah Kabupaten Kerinci, agar bisa operasi tahap kedua.

Doni Aria, keponakan, menjelaskan awalnya Karim mengidap tumor ganas saat berada di Malaysia. “Pada 2016, beliau menjalani operasi pengangkatan tumor yang pertama kalinya,” jelas Doni

Dokter menyarankan melakukan operasi yang kedua. “Yakni pemotongan rahang sampai dagu hingga digantikan dengan rahang plastik. Namun operasi tersebut menelan biaya yang cukup tinggi,” terangnya.

Demi pengobatan, Abdul Karim pihak keluarga rela menjual sejumlah harta benda yang dimilikinya.

“Demi penyembuhaan beliau kami keluarga rela menjual harta benda yang kami miliki. Namun setelah pengibatan di RSUP M Djamil Padang, kami keluarga belum mampu mencari jalan keluarnya lagi. Di tambah lagi dengan kondisi istri yang sudah pergi (cerai),” ujarnya.

Doni mengatakan pihak keluarga hanya bisa pasrah dan tetap berusaha semaksimal mungkin, untuk mencari biaya operasi tersebut, karena penyikat tumornya semakin hari semakin membesar.

“Kita terus berusaha mencari biaya, selain medis, pengobatan secara tradisional terus kami lakukan demi untuk kesembuhan beliau,” ujarnya.

Sampai saat ini, belum ada bantuan pemerintah terkucur untuk Karim, baik dari pemerintahan desa maupun kabupaten. Pihak keluarga berharap para dermawan yang sudi membantu meringankan biaya pengobatan.

“Bagi yang sudi bisa membantu seikhlasnya. Sandika saputra HP/WA 082154836178 atau Rekening BNI : 0409939559,” ujarnya. [Hendridede Putra]

Advertisement
Advertisement