April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Di Duga Terjangkit Flu Hong Kong, Cuti Nanik Mardiana Menjadi Cuti Untuk Selamanya

3 min read

MADIUN – Nanik Mardiana (33) seorang pekerja migran Indonesia (PMI) atau yang oleh sebagian orang  disebut dengan TKW Hong Kong meninggal dunia 6 hari sesampai di kampung halamannya Dolopo Madiun. Nanik yang tiba di Indonesia melalui bandara Juanda pada Rabu (28/02) mengeluh demam saat menempuh perjalanan darat meninggalkan bandara Juanda menuju Madiun.

Keluarga awalnya menduga, keluhan demam yang Nanik rasakan merupakan demam biasa akibat kelelahan menempuh perjalanan jauh dan akibat beradaptasi dengan perbedaan cuaca Hong Kong dengan Indonesia. Namun, keesokan harinya sesampai di rumah, kondisi Nanik kian parah. Demamnya kian tinggi, keluarga memanggil mantri kesehatan didekat rumah untuk memeriksa kondisi Nanik. Mantri yang memeriksa kondisi Nanik menuturkan kepada keluarga, bahwa Nanik harus di bawa ke rumah sakit agar mendapat pemeriksaan yang lebih detail dan lebih baik karena melihat kondisinya, mantri tersebut menyimpulkan, demam yang dialami Nanik bukan sekedar demam biasa.

Virus Flu Burung Ditemukan Di Wan Chai

“Kata pak Mantri, disuruh bawa ngaler (utara, maksudnya ke Rumah Sakit di Kota Madiun yang posisinya disebelah utara wilayah Dolopo), karena kondisinya waktu itu harus di lab dan dirawat di UGD” tutur Marjuki, ayahanda Nanik kepada ApakabarOnline.com

Mengikuti arahan mantri kesehatan, keluarga langsung membawa Nanik ke RS pada tangggal 1 Maret. Sesampai dii rumah sakit, Nanik langsung mendapat perawatan intensif di UGD. Namun setelah hasil labnya keluar, Nanik langsung mendapatkan perawatan di ruang isolasi karena diduga terjangkit virus flu Hong Kong.

“Kata rumah sakit, anak saya kena virus flu Hong Kong, katanya sejenis flu burung” tutur Marjuki.

Menyusuri jejak Nanik di Hong Kong, ApakabarOnline.com terhubung dengan Siti Fatimah, salah seorang sahabat Nanik yang mengetahui dimana dan apa saja aktifitas Nanik selama di Hong Kong. Kepada ApakabarOnline.com, Fatimah menyebut, Nanik bekerja di pinggirankawasan Yuen Long.

“Nanik kerjanya di pinggiran Yuen Long. Disana memang ada kawasan entah peternakan atau penampungan ayam dan bebek bahkan babi. Majikan Nanik, sebelum nanik pulang sempat di rawat di rumah sakit karena katanya kena Flu musim dingin, sebelum Nanik pulang. Nanik juga ikut menjaga majikannya di rumah sakit” tutur Fatimah.

Fatimah menduga, Nanik tertular penyakit majikannya, sehingga saat kondisi fisiknya sedang lelah, menempuh perjalanan Hong Kong Surabaya dan Surabaya Madiun, virus yang berada di tubuhnya menyerang lemahnya kondisi fisiknya.

“Oleh majikan saya, kemarrin pas saya cerita kalau ada teman yang majikannya kena flu dan dirawat di rumah sakit, majikan saya langsung dengan tegas melarang saya untuk bertemu dengan teman saya sampai beberapa bulan kedepan, maksudnya sampai situasi dan cuaca aman sehingga tidak sampai ketularan” lanjut Fatimah.

Setelah 4 hari mendapat pperawatan medis di rumah sakit, tepat, pada tanggal 5 Maret sekira jam 17:35, nyawa Nanik tidak bisa diselamatkan. Nanik meninggal dunia saat selama masa cutinya belum sempat dia nikmati untuk bercengkerama dengan keluarga.

Saat ApakabarOnline.com bermaksud ingin mendpatkan detail informasi hasil pemeriksaan medis terhadap Nanik, pihak rumah sakit tidak mengijinkan karena alasan privasi dan merupakan rahasia profesi. Hingga saat berita ini diturunkan, baik pihak rumah sakit, keluarga, maupun rekan almarhumah Nanik Mardiana hanya bisa berkesimpulan bahwa Nanik Mardiana meninggal dunia karena suspek avian influenza atau flu burung.

Mengenal Flu “ Dingin” Dan Cara Mengatasinya

Perempuan 33 tahun yang telah menjanda sejak 4 tahun silam ini meninggalkan satu orang anak  laki-laki berusia 7 tahun. Selamat jalan Nanik, semoga musibah yang menimpamu bisa menjadi pelajaran bagi semua, utamanya para pekerja migran di Hong Kong agar lebih berhati-hati dengan virus flu yang seringkali datang pada saat musim dingin.

Di Hong Kong, sampai tanggal 6 Maret 2017, otoritas Hong Kong melalui Departemen Kesehatan menyatakan, dari 516 pasien kasus flu serius, 317 diantara mereka meninggal dunia.  [Asa]

Advertisement
Advertisement