April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Dianggap Tak Jelas, Kedatangan Jenazah PMI Asal Ciamis Menuai Pertanyaan

1 min read

CIAMIS – Tuti Sumiati (42), pekerja migran Indonesia (PMI)  asal Dusun Cisaar RT 07/02, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, meninggal dunia lantaran sakit di tempat kerjanya, di Singapura. Jenazah Tuti sendiri tiba di rumah duka, Kamis (20/12/2018) sore.

Dinukil dari Jabar News, kedatangan jenazah Tuti menjadi pertanyaan masyarakat setempat. Pasalnya, tak ada satupun petugas dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura maupun dari Agen sebagai penyalur yang mendampingi penyerahan jenazah kepada pihak keluarga.

“Semalam kami dapat kabar meninggalnya saudari Tuti yang bekerja di Singapura. Terkait penyakit apa yang dideritanya, kami belum tahu secara jelas,” kata Kepala Dusun Cisaar, Tatang Rahmat, dikutip HR Online, Kamis (20/12/2018).

Erat, ibu kandung Tuti, mengatakan, dia mendapatkan kabar anaknya meninggal dari majikan Tuti. Berdasarkan pengakuan sang majikan, Tuti sebelumnya telah mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit yang ada di sana.

“Kata majikan, anak saya demamnya tinggi sekali. Anak saya di Singapura baru 2 tahun, dan sebelumnya pernah pernah pulang ke sini selama cuti seminggu. Setelah 10 hari dari keberangkatan, dia dikabarkan sudah tiada. Padahal, ketika pamitan masih sehat wal ‘afiat,” ujar Erat.

Salah satu anggota DPRD Ciamis, Oyat Nurayat, menyangkan kedatangan jenazah Tuti yang tidak didampingi petugas KBRI dan Agen Penyalur PMI.

“Semestinya jika seorang TKI mennggal di luar negeri itu selalu ada pendampingan dari pihak KBRI. Informasinya kan Tuti ini seorang TKW legal, dia juga sudah lama bekerja di luar negeri, bahkan sudah beberapa kali pulang kampung dan berangkat lagi ke luar negeri,” katanya. []

Advertisement
Advertisement