April 19, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Didatangi Ratusan Demonstran, Stasiun MTR Prince Edward Kembali Ditutup, Begini Keterangan Polisi

1 min read

HONG KONG – Berawal dari datangnya empat warga yang menyerahkan surat petisi kepada manajemen MTR di stasiun MTR Prince Edward sore ini (07/09/2019), ratusan demonstran menyusul dibelakangnya.

Situasi tersebut membuat manajemen MTR langsung menutup stasiun dan tidak menghentikan perjalanan MTR di stasiun Prince Edward sejak menjelang jam lima petang tadi.

Tak lama berselang, satu regu polisi anti huru hara kepolisian Hong Kong datang dan mengamankan lokasi.

Masa yang datang meminta manajemen MTR untuk tidak menghapus rekaman CCTV pada insiden 31 Agustus silam di tempat tersebut. Demonstran meyakini telah terjadi aksi kekerasan yang mengakibatkan demonstran meninggal dunia.

Demonstran melakukan aktifitas meletakkan karangan bunga dan membakar dupa sebagai bentuk solidaritas dan belasungkawa terhadap demonstran yang diduga meninggal dunia karena bentrokan dengan aparat.

Ditengah situasi tersebut, Polisi menyampaikan pernyataan baik secara langsung didepan demonstran maupun melalui media, bahwa dalam insiden 31 Agustus silam, tidak ada kejadian nyawa demonstran melayang.

Hal tersebut diperkuat dengan keterangan dari rumah sakit yang merawat korban luka dari lokasi bentrokan pada 31 Agustus silam. []

 

Advertisement
Advertisement