Diduga Ada Keterlibatan WNI Dalam Penjualan PMI di Online Shop

JAKARTA – Kasus dijualnya asisten rumah tangga (ART) asal Indonesia di situs Carousell sangat mengejutkan. Terlebih lagi ini bukan kali pertama hal tersebut terjadi di Singapura.

Meski demikian, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal mengatakan tidak menutup kemungkinan ada WNI yang membantu agen untuk ‘menjual’ para ART tersebut.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Bareskrim dan mereka tengah melakukan pendalaman. Semua kemungkinan kita tetap buka. Kita harapkan ini tidak terjadi lagi di masa mendatang,” ungkap Iqbal, di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu, 19 September 2018.

Menurut Iqbal, belum ada WNI yang ‘terjual’ dalam akun tersebut. Dia menuturkan, begitu iklan itu muncul, pihaknya langsung melayangkan protes ke Pemerintah Singapura.

“Kita masih melakukan pendalaman dan meminta akses ke beberapa WNI yang fotonya sempat di unggah di situs online Carousell ini,” tutur Iqbal.

Iqbal menambahkan pihak KBRI Singapura juga sudah melayangkan nota protes tertulis kepada pemerintah Negeri Singa tersebut. Kementerian Tenaga Kerja Singapura, kata Iqbal, masih melakukan investigasi terhadap kasus ini.

Dalam iklan yang diunggah pengguna Carousell @maid.recruitment, deretan wajah PRT diperlihatkan. Diduga kuat beberapa dari PRT tersebut berasal dari Indonesia.

Sejumlah foto di iklan tersebut berstatus “terjual.” Carousell mengaku sudah menghapus iklan tersebut. [wah]