April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Dilanda Demo Berkepanjangan, Diam-Diam “Pekat” di Hong Kong Meningkat

2 min read

HONG KONG – Hong Kong merupakn salah satu negara yang sangat ketat dalam menjaga keamanan wilayahnya dari berbagai bentuk kejahatan penyakit masyarakat (pekat) seperti judi ilegal, perdagangan ilegal, jambret, narkoba dan lain-lain. Belakangan, Hong Kong baru saja dilanda badai unjuk rasa berkepanjangan yang berlangsung selama lima bulan.

Situasi tersebut diam-diam memiliki dampak pada meningkatnya penyakit masyarakat, trutama yang dilakukan oleh orang-orang migran di Hong Kong. Hal tersbeut menjadi sorotan media lokal Hong Kong, Oriental Group.

Dalam pemberitaannya, tim mereka berhasil melakukan investigasi terkait aktifitas judi, serta jual beli ilegal yang dilakukan kelompok migran asia selatan dan kelompok pekerja rumah tangga asing.

Kesibukan aparat yang tersita untuk menangani dan menghadapi unjuk rasa berkepanjangan disebut telah membuat para pelaku penyakit masyarakat bernafas longgar.

Praktik jual beli ilegal dengan membuat lapak kaki lima di tempat umum misalnya. Dengan memanfaatkan peron pintu stasiun MTR yang tutup, didepan Stasiun MTR Hong Kong, Stasiun MTR Tsuen Wan, dan tempat tempat lain, sekelompok migran asia selatan menggelar lapak dengan target kalangan pekerja rumah tangga asing sebagai pembelinya.

Mereka memperdagangkan berbagai macam barang seperti tas, pakaian, rokok dan lain-lain.

Tak hanya itu, di beberapa taman, para migran dengan memanfaatkan lemahnya pengawasan, juga melakukan aktifitas judi dan jual beli narkoba.

Kondisi tersebut menarik perhatian berbagai kalangan, salah satunya anggota dewan Hong Kong. Mereka menyatakan keprihatinannya.

Juru bicara Kepolisian, menyatakan sepanjang Januari hingga Oktober tahun ini setidaknya telah diungkap 208 kasus narkoba. Hasil pengungkapan tersebut membuat Polisi berhasil menahan 236 orang dimana 33 orang diantaranya adalah non chinese. []

Simak Video Streamingnya KLIK DISINI

Advertisement
Advertisement