April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Disiram Cairan Kimia Oleh Majikannya, Stanis Meo Meninggal Dunia

1 min read

Belum kering airmata tangisan keluarga Adelina, PMI asal NTT yang meninggal duunia akibat disiksa majikannya di Bukit Mertajam, Pulau Penang Malaysia, menyusul kasus penganiayaan majikan terhadap pekerja asal Indonesia, Stanis Meo yang disiram dengan air keras pada mukanya.

Sehari mendapat perawatan di rumah sakit Kota Kinabalu, PMI asal NTTT tersebut menghembuskan nyawa terakhirnya dalam kondisi wajah dan beberapa bagian tubuh menderita luka bakar akibat siraman air keras serta luka bekas penganiayaan kemarin (19/02) siang.

Informasi yang berhasil dihimpun ApakabarOnline.com. Stanis Meo telah bekerja di Malaysia sejak tahun 2003.

Tangis Histeris Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Adelina

“Semula polisi tidak tahu nama korban dengan alasan korban tidak memiliki copy paspor sementara nama yang tertulis dalam Permit (kunjungan) tidak jelas terbaca namanya,” ujar Nyong Wejak, PMI asal Lembata, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), didampingi Petrus Kumanireng, Andreas Kopong dari Adonara dan Yuliana, guru SMP Lahaddatu, Sabah, serta beberapa imam katolik utusan Keuskupan Larantuka, NTT, Senin (19/2/2018) kepada merdeka.com.

Meninggalnya Adelina dan Stanis Meo dalamm jarak waktu berdekatan dengan penyebab yang sama, yaitu dugaan penyiksaan yang dilakukan oleh majikannya menambah daftar hitam sekaligus memperkuat alasan pemberlakuan moratorium pengiriman pekerja migran Indonesia ke Malaysia. Jaminan perlindungan sebagaimana yang telah disepakati ooleh kedua negara ini pada tahun akhir tahun 2011, mendesak untuk dievaluasi, setelah sebelumnya sejak Juni 2009 hingga Desember 2011, moratorium pengiriman pekerja migran sektor informal ke Malaysia pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia. [Asa]

Advertisement
Advertisement