Ditinggal Ibu Jadi PMI, ABG 15 Tahun Asal Sragen Dihamili Pakdenya Sendiri

SRAGEN – Beberapa waktu yang lalu, sebuah diskusi dan penyuluhan di Malang selatan mengingatkan akan temuan bahwa kejahatan seksual pada anak-anak yang ditinggal pergi orang tuanya menjadi pekerja migran, seringkali bukan berasal dari orang yang jauh dari lingkungan. Orang-orang disekitarnya selama ini sering kedapatan menjadi pelaku kejahatan seksual terhadap anak-anak pekerja migran.

Hal tersebut bukan hanya terjadi di Malang saja. Di kecamatan Gondang Kabupaten Sragen, petaka yang sama menimpa DS (15) siswi sebuah SMK di Sragen yang ditinggal pergi ibunya menjadi pekerja migran ke Hong Kong.

Latar singkat dari DS, rumah tangga kedua orang tuanya sudah tidak harmonis lagi. Bapaknya terakhir kali diketahui pergi merantau ke Ambon dan hingga kini tak ada kabarnya lagi. Lantaran ditinggal pergi ke Hong Kong, oleh ibunya, DS dititipkan ke pakdenya sendiri untuk diasuh, menggantikan peran orang tua secara langsung dalam perkembangannya sehari-hari.

Namun yang terjadi justru memprihatinkan. Pagar makan tanaman, begitulah pepatah menggambarkan. Diketahui, saat ini DS tengah hamil 8 bulan yang merupakan hasil perbuatan pakdenya sendiri, dimana DS dititipkan.

Didampingi Aliansi Peduli Perempuan Sukowati (APPS) Sragen, kasus ini sedang dalam penanganan Polres Sragen untuk ditindaklanjuti. []