April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Ditipu Pacar Facebook Hingga Puluhan Juta, PMI Hong Kong Asal Sragen Terlantar Di Madiun

4 min read

Madiun – Beginilah akibatnya, pulang dari Hong Kong bukannya memilih dijemput keluarga, malah janjian dijemput dan kencan dengan pacar facebooknya. RM (27) harus kerepotan setelah barang berharga raib sekaligus pacar facebooknya raib dari kamar hotel yang mereka sewa.

Kejadian yang menimpa RM, PMI Hong Kong asal Sragen pada Selasa (29/08) kemarin bermula dari perkenalan RM dengan laki-laki pemilik akun Facebook DI ATAS REL YANG TELAH MATI pada setahun silam melalui jejaring pertemanannya di media sosial tersebut.  Perkenalan tersebut mengerucut pada pacaran. RM merasa pria pemilik akun FB DI ATAS REL YANG TELAH MATI yang mengaku bernama Yudi Hariyanto merupakan pria yang ideal hingga mampu memikat hatinya. Setelah hubungan berlanjut pada ikatan asmara, keintiman mereka di media sosial, sudah mengarah pada hal-hal yang berbau keintimaan seksual. RM pun larut di dalamnya.

 

Baca : [ Ditinggal Kerja Ke Hong Kong, B Terjaring Razia Saat Kencan Dengan S ]

 

Saat RM pulang cuti pada akhir bulan ini, Yudi merupakan orang pertama yang dia kabari. Bahkan, jika biasanya saat janda yang telah 6 tahun kerja di Hong Kong ini pulang ke Sragen jalur penerbangannya dari Hong Kong menuju Jakarta kemudian menyambung penerbangan ke Solo, kali ini, RM memilih jalur penerbangan dari Hong Kong menuju Surabaya karena Yudi mengajukan diri ingin menjemputnya.

Bualan indahlah yang membuat RM serasa tidak sabar menunggu saat cuti tiba. Tawaran Yuda pada RM untuk tidak langsung ke Sragen, melainkan jalan-jalan berdua terlebih dahulu, untuk selanjutnya akan diperkenalkan dengan kedua orang tua Yudi, membuat hati RM semakin terbakar asmara.

Saat tanggal kedatangan telah tiba, seperti janjinya, Yudi menjemput RM di bandara Internasional Juanda Surabaya pada Sabtu (26/08) kemarin. Meninggalkan Bandara Juanda, mereka berdua langsung check in di sebuah hotel di Kota Pahlawan.

“Bayar kamar hotel, di surabaya, dia yang bayari” tutur  RM kepada Apakabaronline.com di Madiun Rabu (30/01) petang kemarin.

Selama di Surabaya, tak ubahnya seperti pasangan pengantin baru, mereka menghabiskan sebagian besar waktunya untuk hal-hal yang seharusnya dilakukan oleh pasangan suami istri.

“Ya begitulah mas, namanya juga oorang lagi kasmaran. Kan sama-sama butuh. Ngerti sendirilah, kira-kira apa yang terjadi” aku RM.

Meninggalkan Surabaya pada Minggu (27/08), mereka menuju Madiun, dengan menggunakan travel kemudian langsung masuk lagi ke sebuah Hotel. Di Hotel ini, RM mengaku, administrasi sewa kamar, Yudi meminta atas nama RM, sebab, menurut RM, Yudi mengaku tidak enak, sebagai orang madiun menginap di Hotel di wilayah Madiun. RM pun memaklumi.

 

Baca : [ Asik Ngamar Di Hotel, PMI Hong Kong Di Labrak Istri Pacarnya ]

 

Setelah dua malam menginap di hotel, RM sempat dibawa jalan-jalan ke Grape, dan Kare dengan menggunakan sepeda motor. Namun saat hari kedua, dimana rencananya RM akan diajak Yudi ke rumah kedua orang tua Yudi, pagi hari saat RM terbangun dari tidurnya, Yudi telah raib dari sisi RM. Bukan saja Yudi yang raib, barang-barang berharga milik RM berikut sejumlah uang, ikut raib bersama Yudi.

“Untungnya, kamar hotel sudah dibayar didepan mas, jadi saat Yudi hilang, meskipun saya sempat syok, tapi saya masih bisa survive, sebab, saya masih megang pasport yang berada di resepsionis hotel dan buku rekening bank” jelas RM.

Berbekal dua dokumen penting tersebut, RM kemudian menuju ke sebuah bank yang kebetulan kantornya tidak jauh dari hotel tempat RM ditinggalkan Yudi.

“Saya harus ambil uang ke Bank, sebab, seluruh uang baik yang rupiah dan dolar, perhiasan, ponsel, kamera, seluruhnya lenyap. Hari senin, saya sempat ambil uang ke Bank dengan tujuan, sesampai di Sragen saya tidak perlu ke bank lagi. 20 juta uang cash saya yang lenyap” imbuhnya.

 

Baca : [ Di Hong Kong Ibu Mesum Dengan India, Di Kampung Anaknya Yang Masih ABG Menderita ]

 

Setelah mengambil sisa-sisa uang di Bank, RM membeli ponsel baru lagi untuk berusaha mencari bantuan. Setelah mengaktifkan akun media sosialnya, RM bisa terhubung kembali dengan Nita, temannya semasa di Hong Kong yang saat ini sudah pulang ke Madiun untuk seterusnya.

Dengan ditemani Nita, setelah meninggalkan Hotel, RM bermaksud melaporkan kejadian ttersebut. Namun, lantaran minimnya barang bukti dan penunjuk, pengaduan RM sulit untuk ditindaklanjuti petugas.

Kepada Apakabaronline.com, RM mengaku menderita kerugian materi sekitar 35 jutaan rupiah. Kerugian tersebut meliputi uang dalam bentuk Hong Kong Dolar sebanyak 4.500 dalam berbagai pecahan, 20 juta uang rupiah yang kemarinnya baru saja mengambil dari bank, serta sejumlah rupiah di dalam dompetnya yang kira-kira sebesar 2 jutaan rupiah. Kerugian materi non uang, RM mengaku kehilangan dua buah ponsel yaitu merk Samsung Note 5 serta merk Iphone 6, sebuah kamera DSLR Nikon D7000, sebuah laptop merk Toshiba serta sejumlah perhiasan emas.

 

Baca : [ Ibu Bekerja Di Hong Kong, Anak Ketangkap Sedang Pesta Sex Disiang Bolong ]

 

Saat menceritakan musibahnya kepada Apakabaronline.com, RM menunjukkan bahwa akun media sosial DI ATAS REL YANG TELAH MATI milik Yudi berikut nomer Whatsapp dan selulernya tidak ada yang aktif.

“Mau tidak mau, saya harus ikhlas. Liburan saya ke Indonesia hanya dua minggu. Kalau saya harus ngurussi Yudi, waktu liburan saya bisa habis seluruhnya. Dan hasilnyapun masih belum jelas.Barang bukti, saya tidak bisa menunjukkan. Petunjuk juga minim, sebab, seluruh foto di HP saya sudah diembat sama dia.” tutur RM.

RM berpesan kepada pembaca Apakabaronline.com, khususnya kepada sesama rekan PMI Hong Kong, jangan mudah percaya dengan pria yang dikenal melalui media sosial. Yang sudah jelas-jelas wujudnya saja bisa menipu, apalagi yang belum jelas wujud riilnya seperti yang RM alami.

“Sudah rugi materi, sakit hati dibohongi, tubuh saya sudah diembat gratisan lagi” pungkas RM dengan nada emosi. [Asa]

Advertisement
Advertisement