Diuji Jebakan Kerusuhan Tung Chung, Delegasi Pelajar Cerdas Indonesia Sabet 123 Medali di Hong Kong
HONG KONG – Setelah sempat tertahan hingga malam lantaran terjebak situasi Hong Kong yang saat ini sedang belum stabil, delegasi pelajar Indonesia peserta Olimpiade Matematika Internasional di Hong Kong berhasil mengumpulkan 123 medali.
Medali yang dibawa pulang di antaranya 28 medali emas, 51 medali perak, dan 45 medali perunggu.
Sebanyak 175 siswa-siswi SD hingga SMA asal Indonesia yang bersaing dengan peserta dari 29 negara dalam Olimpiade Matematika ini. Selain meraih ratusan medali, kontingen Indonesia juga meraih 6 penghargaan khusus di antaranya satu gelar World Star (nilai tertinggi nasional), satu gelar Champions (nilai tertinggi di antara para peserta dari seluruh negara), tiga gelar 1st Runner Up, dan satu gelar 2nd Runner Up.
Rombongan Pelajar Delegasi Olimpiade Matematika dari Indonesia Terjebak Kerusuhan di Tung Chung
Olimpiade Matematika di Hong Kong ini digelar 31 Agustus 2019. Para siswa siswi ini bersaing dalam 2 tingkatan yang dikompetisikan, yaitu junior dan senior. Dalam kompetisi ini, Australia dan Filipina menjadi pesaing terberat RI.
Meski siswa-siswi meraih penghargaan, KJRI mengaku prihatin dengan kontingen Indonesia karena terdampak demo Hong Kong. Mandala mengatakan ada 30 peserta dan orang tuanya terhambat perjalanannya di sekitar di Bandara Hong Kong.
Mereka juga kesulitan menuju lokasi penyerahan medali dan penghargaan yang diselenggarakan di Asia World Expo, dekat Bandara Hong Kong. Para peserta kesulitan masuk area lokasi penyerahan medali karena aksi demo.
Para peraih medali ini nantinya akan diikutsertakan pula dalam Olimpiade Matematika di Tokyo, Jepang pada Desember 2019 mendatang. Mandala mengatakan, pemerintah berharap agar para siswa-siswi ini kembali meraih medali. []
