April 16, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Eny Lor : Sebenarnya Tidak Ada Yang Ngiri Dengan Duit TKW, Tapi Risih Dengan Sikapnya Yang Kere “Munggah Mbale”

2 min read

ApakabarOnline.com – Kelihatannya hanya postingan biasa, namun setelah diselami, ungkapan polos dari seorang warganet Ponorogo ini layak untuk direnungi dan ditelaah.

Sebagai orang yang menjadi bagian dari Bumi Reog Ponorogo yang adalah kantong pekerja migran, tentu untuk mengetahui sepertti apa kehidupan pekerja migran Indonesia (PMI) bukanlah hal yang susah. Sebab, dengan menyandang predikat “Kantong PMI”, untuk menemukan keluarga asal PMI, mantan PMI, bahkan mencari jodoh dari kalangan PMIpun bukan hal susah. karena itulah, ungkapan pemilik akun facebook Eny Lor, bukan sekedar ungkapan biasa saja yang tanpa dasar.

Dalam postingan yang diunggah pada 25 Agustus 2018, Eny Lor menyebut, bukan duit kiriman TKW yang membuat iri, melainkan sikap lupa daratan, srugal srugul saat bicara, tidak menghargai sesama, arogan, kemlinthi, bahkan ada yang merasa diatas langit menjadi komponen dari ungkapan kere munggah mbale.

Dalam ungkapan tersebut, Eny menegaskan, tidak semua PMI kondisinya demikian, masih banyak yang baik, etis dan rendah diri.

Namun, tersirat makna, PMI yang masuk kategori “kere munggah mbale” yang jumlahnya memang juga banyak, membuat masyarakat menjadi punya pandangan menggeneralisasikan, bahwa seluruhnya demikian.

Berikut persisnya isi postingan Eny Lor :

“mbak…sekedar masukan saja ya…jgn tersinggung saja…karena juga ndak semua bgtu…

sbnrnya…yg bikin mengganjal di hati itu bukan karena IRI uang mbak mbak yg kerja di luar negri…

tapi… banyak mbak mbak yg kerja di luar negri khususnya ponorogo..(maaf banyak tp tidak semua ya …jgn slh paham…bg yg tidak merasa) kebanyakan mereka itu klu sdh di LN jadi lupa daratan.. jadi srugal srugul..bicara pedas dan tidak menghargai sesama… arogan..kemlinthi dan merasa di atas langit. menganggap orang lain itu seperti semut.

bahkan sayapun pernah mengalami ya di serang dgn kata pedas oleh mbak mbak yg kerja di LN hongkong..taiwan..(wlu tidak semua lho ) omongannya menyayat hati jedar jeder merasa berani tanpa hati nurani.

ketika di sadarkan…bukannya segera sadar…justru menunjukkan kesombongannya..upload barang barang…upload rumah…upload uang… jika di ingatkan lagi justru menjawab..LAPO BARANG E DEWE..LAPO UANG E DEWE…KALIAN ITU IRI .

inilah yg justru menunjukkan KERE MUNGGAH MBALE nya kelihatan ( katrok )

kebanyakan mereka brutal…hilang malu..hilang etika..

jadi…kritikan dr orang lain jgn di anggap bahwa mereka IRI …mrka ingin menyadarkan mrka yg lupa daratan..tenggelam dlm kesombongan sehingga membuat semena mena terhadap sesama.

sbnrnya bnyk juga…orang yg kerja di lokal tingkat perekonomiannya yg di atas mbak mbak…tp mrka biasa saja… orang di kritik…justru menerima dan menganggap orang itu IRI…itulah orang yg sudah tertutup KESOMBONGAN.

( maaf tidak semua mohon tidak tersinggung bg yg tidak merasa..dan bg yg merasa semoga segera sadar kembali) terimakasih.”

Yuk, kita telaah dengan pikiran positif, agar nasehat yang terkandung dalam postingan tersebut akan mencerahkan dan menjadikan lebih baik dimasa yang akan datang. []

Advertisement
Advertisement