GAMMI DAN LIPMI GELAR MEGENGAN AKBAR SAMBUT RAMADHAN DENGAN BERBAGI

CAUSEWAY BAY – Gabungan Migran Muslim Indonesia di Hong Kong (GAMMI HK) dan Liga Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong (LiPMI HK) menggelar Megengan Akbar ”Sambut Bulan Suci Ramadhan” di Lapangan Rumput Viktoria, Minggu (13/5). Acara dimulai dengan parade keliling di sepanjang Taman Viktoria, dihadiri sekira 500 orang.

Mengutip Ketua GAMMI Romlah Rosyidah, megengan adalah tradisi masyarakat Jawa dalam menyambut bulan Ramadhan. Kata megengan diambil dari bahasa Jawa yang artinya menahan. Tradisi megengan termasuk kekhasan Islam Jawa yang sampai sekarang tetap dilestarikan.

”Inilah bulan yang sepuluh hari pertamanya penuh dengan rahmat, sepuluh hari berikutnya penuh dengan ampunan, dan ditutup dengan sepuluh hari terakhir (Allah swt membebaskan hamba-Nya dari api neraka),” jelas Rosyi dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, hadir pula Sringatin, Koordinator JBMI-HK, yang memberikan ”pidato solidaritas”. Ia mengatakan, megengan bukan hanya sebuah ritual. Namun, sekaligus momen yang bermakna bahwa kondisi buruh migran saat ini masih banyak yang tidak mampu membeli makanan bernutrisi dan sehat, juga jam kerja yang panjang.

”Karena itu, kita di sini yang mempunyai rezki cukup mengumpulkan seikhlasnya untuk dimakan bersama. Mari kita sambut Ramadhan dengan berbagi,” tambah Sringatin. Acara dilengkapi dengan tampilan kesenian dari GAMMI dan LiPMI, membaca yasin-tahlil dan bagi-bagi takir. [anna]