April 23, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Gas Air Mata, Membuat Merpati-Merpati di Kowloon Tak Mampu Mengepakkan Sayapnya Lagi

1 min read

HONG KONG – Kawasan Telford House, Wang Hoi Road, Kowloon Bay menjadi saksi, tragedi yang menimpa belasan ekor merpati.

Bentrokan antara aparat dengan pengunjuk rasa yang memicu kepulan asap benda terbakar akibat bom molotov serta pekatnya atmosfer Wang Hoi road akibat kepulan gas air mata menjadi akhir kepakan sayap belasan merpati.

Seorang pejalan kaki yang melintas kawasan tersebut kemarin (19/11/2019) sekira jam 09:45 pagi menjadi saksi belasan merpati tergeletak di sepanjang trotoar dan permukaan jalan. Tidak ada yang bergerak lagi, tubuhnya kaku dan tidak ada denyut yang mengalirkan darah ke sekujur tubuhnya lagi.

Belasan merpati tersebut telah mati.

 

 

Temuan pejalan kaki tersebut kemudian menjadi viral di banyak group sosial media Hong Kong. Netizen rata-rata mengecam keras dampak gas air mata dan kepulan asap bom molotov hingga membuat belasan merpati yang menjadi bagian dari ekosistem kawasan tersebut harus mati.

Banyak yang menduga, merpati tersebut mati karena terpapar gas air mata. Pasalnya, jika hanya terpapar kepulan asap karena benda yang dibakar pengunjuk rasa, tentu hanya akan membuat merpati tersebut dengan cepat menghindar tanpa menghirup racun mematikan.

Terlebih lagi, beberapa hari yang lalu, Polisi mengkonfirmasibahwa gas air mata yang sekarang digunakan, berbeda dengan sebelumnya. Gas air mata yang sekarang digunakan memiliki kandungan dioxin lebih tinggi.

CS, komponen utama gas air mata menghasilkan zat senyawa Dioksin di bawah suhu tinggi. Benarkah belasan merpati tersebut mati karena terpapar gas air mata ? Wallahu ‘alam bisshawab. []

Advertisement
Advertisement