Hari Ini NU Jawa Timur Godok Hukum Praktek Overcharging

MALANG – Hari ini, Sabtu (10/12), Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menggelar Bahtsul Masail tentang praktek overcharging atau pengenaan biaya berlebihan kepada pekerja migran Indonesia (PMI). Bahtsul Masail dilaksanakan di Universitas Islam Negeri Malang.

“Bahtsul Masail tentang hukum praktek overcharging dilakukan dalam upaya mendorong Pemerintah Indonesia untuk membuat kebijakan pada BMI/TKI yang berdampak mashlahah (kebaikan), bukan mafsadah (kerusakan),” kata Direktur Migran Aid Indonesia, Moch. Cholily kepada Apakabar Plus. “Ini merupakan bagian dari perhatian NU pada BMI/TKI serta kontrol terhadap kebijakan Pemerintah,” ujar pria yang juga aktivis NU Jember ini.

Berdasarkan dokumen yang diperoleh Apakabar Plus, Bahtsul Masail praktek overcharging ini merupakan usulan dari Pengurus Cabang NU (PCNU) Jember. “Bahtsul Masail di Malang ini dilakukan oleh seluruh mubahits (pembahas) PWNU dan PCNU, serta pimpinan pesantren berpengaruh se-Jawa Timur yang jumlahnya lebih dari 100 orang,” ujar Cholily.

“Bahasan Bahtsul Masail akan diarahkan kepada perubahan kebijakan dan praktek sehingga BMI/TKI mendapatkan hak-haknya sehingga sa’adah (hidup sejahtera),” ujarnya. [razak]