April 23, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Hati-Hati Menyentuh Pintu Mall, Pemuda Hong Kong Ini Didenda HKD 19 Ribu

2 min read
Mall APM Plaza Kwun Tong | Foto Takung Pao

Mall APM Plaza Kwun Tong | Foto Takung Pao

HONG KONG – Seorang pemuda warga Hong Kong yang tidak disebutkan jatidirinya mengalami peristiwa yang tidak mengenakkan saat dirinya melintas di pintu mall APM Plaza Kwun Tong beberapa waktu yang lalu. Pemuda yang hendak masuk ke dalam mall, membuka sebuah pintu kaca bening yang lazim dibuka dan ditutup oleh pengunjung lainnya. Namun naas, saat pemuda tersebut membuka pintu tersebut, tiba-tiba pintu kaca tersebut lepas dan pecah.

Diberitakan Takung Pao, peristiwa yang oleh korban diunggah ke forum sosial media Hong Kong Populer Forum tersebut menuturkan kronologi dari peristiwa naas berawal saat pemuda tersebut hendak masuk berbelanja ke dalam mall. Pemuda tersebut membuka pintu dengan menggunakan satu tangannya lantaran tangan yang satunya membawa tas.

Saat pintu didorong, bukannya bergeser ke tepi mengikuti bingkai engsel, namun justru roboh dan pecah di lantai. Beruntung tidak ada yang terluka saat insiden tersebut terjadi.

Merasa tidak bersalah dan merasa dikejar waktu untuk segera menyelesaikan keperluan berbelanja, pemuda yang kaget dan kecewa dengan kondisi fasilitas umum di mall tersebut melanjutkan langkahnya masuk ke dalam mall untuk berbelanja.

Satu jam kemudian, saat belanja sudah selesai, pemuda tersebut keluar melewati pintu yang sama. Namun, dia dihentikan oleh security mall yang tidak lama kemudian datang personil Polisi.

Saat dihentikan, oleh security mall, pemuda tersebut dituduh bersalah karena telah merusak property dalam mall tersebut. Namun pemuda tersebut berbalik menuduh pengelola mall tersebut ceroboh dan tidak merawat fasilitas umum sehingga kondisi fasilitas umum berupa pintu didapati dalam kondisi rusak engselnya.

Perdebatan antara security berlanjut dengan pihak manajemen mall. Baik pemuda tersebut maupun pihak manajemen tidak ada yang mau mengalah. Pihak manajemen meminta Polisi untuk menangkap pemuda tersebut dan menahannya, namun personil Polisi tidak bersedia menangkap pemuda tersebut lantaran peristiwa tersebut bukan peristiwa kriminal. Endingnya, pemuda tersebut bisa pulang.

Beberapa hari berselang, pemuda tersebut mengaku dihubungi oleh manajemen mall. Dalam telponnya, pihak manajemen tetap menuduh pemuda tersebut telah merusak property mall dan meminta uang ganti rugi sebesar HKD 19.000.

Merasa kecewa dan jengkel, akhirnya pemuda tersebut mengunggah kronologi peristiwa yang menimpanya di forum sosial media.

Menanggapi komentar setelah viral, Pengacara Lu Weixiong yang berada di pihak mall menyatakan seharusnya usai peristiwa tersebut, pemuda itu tidak pergi begitu saja, tetapi bertanggung jawab dengan kerusakan tersebut. Sesuai dengan rekaman CCTV, pemuda tersebut pergi meninggalkan lokasi setelah pintu yang dia buka roboh dan pecah.

Pandangan tersebut berlawanan dengan pendapat warga. Mayoritas warga menganggap, pihak manajemen mall harusnya yang bertanggung jawab atas insiden tersebut. Menurut warga, kondisi buruknya fasilitas umum di mall tersebut dituding sebagai kesalahan fatal yang bisa mengakibatkan pidana jika melukai atau mengancam keselamatan manusia.

Kasus ini terus bergulir, bahkan potensial akan merembet melibatkan wakil distrik untuk menengahi dan mencarikan jalan keluar. []

Advertisement
Advertisement