April 19, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Hong Kong CHP : Banyak yang Beranggapan Mengenakan Masker Sudah Cukup untuk Menghindar dari Corona, Padahal …

1 min read
Hong Kong subway passengers wear surgical masks during the coronavirus outbreak. Though it’s a global health emergency, it’s not yet a pandemic.(Associated Press)

Hong Kong subway passengers wear surgical masks during the coronavirus outbreak. Though it’s a global health emergency, it’s not yet a pandemic.(Associated Press)

HONG KONG – Sebagai kawasan megapolitan, Hong Kong merupakan kawasan padat yang sesak oleh lalu lalang manusia. Kepadatan manusia mengakibatkan jarak antar manusia di hampir setiap tempat terbilang sangat dekat.

Dr Chuang Shuk-kwan dari Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong mengingatkan kepada warga dan siapa saja yang tinggal di Hong Kong agar mengurangi aktifitas mereka berkerumun dan berlalu lalang di jalanan.

Hal tersebut dimaksudkan untuk menegaskan asumsi kebanyakan orang bahwa dengan mengenakan masker saja, mereka telah terlindung dari paparan virus corona.

 

Cegah Penularan Corona dari Kumpul-Kumpul dan Makan Bersama

 

Himbauan tersebut dikeluarkan mengingat mulai hari senin pekan depan, seluruh pegawai negeri sipil dan pengadilan di Hong Kong akan kembali bekerja di kantor mereka masing-masing.

Chuang menegaskan, masih terlalu dini jika ada yang mengatakan epidemi corona di Hong Kong akan segera berakhir mengingat gejala serta kejadian demi kejadian yang dinampakan sampai sekarang.

Tak hanya warga lokal saja, di Hong kong juga ada ratusan ribu pekerja rumah tangga asing yang hampir bisa dipastikan, setiap hari libur mereka selalu berkumpul di tempat tempat tertentu untuk melepas penat setelah selama sepekan bekerja.

 

Seekor Anjing Peliharaan di Tai Hang dinyatakan Positif Corona

 

Saat berkumpul, bukan hanya menggunakan fasilitas umum yang rentan menularkan virus, namun juga makan bersama, berdekatan secara fisik dalam jarak dan kondisi yang tidak aman hingga pemahaman yang kurang akan bagaimana menghadapi epidemi saat ini.

Terlebih lagi, sepanjang bulan februari, dua pekerja rumah tangga asing di Hong Kong telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.[]

Advertisement
Advertisement