April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Hong Kong Korea, Di Tulungagung Ternyata Sudah Beranak Dua

2 min read

ApakabarOnline.com – Pelajaran berharga tentang bagaimana menjalani hubungan Long Distance Relationship, seringkali justru muncul dari kegagalan sebuah pasangan yang menjalaninya. Dibalik hujatan akan datangnya pihak ketiga yang membuat hubungan menjadi porakporanda, tersimpan makna dan hikmah yang bisa dijadikan tauladan.

Seperti yang dialami oleh ibu muda asal Tulungagung, bersama kedua anaknya, melalui akun sosial media miliknya CURHAT, telah dikhianati oleh suaminya yang bekerja di Korea.

Ibu muda pemilik akun facebook Nona Bhawell ini mengungkapkan kekecewaannya akan perilaku sang suami yang bukan saja tidak mengerti balas budi, melainkan juga mengkhianati.

Gantikan Istri Kerja Di Hong Kong, Mas Budi Berbuat Serong

Bagaimana tidak, berdasarkan pengakuan dalam curhatannya, Nona Bhawell yang mengenal dan kemudian menikah dengan sang suami pada tahun 2011, mengawali rumah tangganya dari nol, dari tidak punya apa-apa, sampai kemudian, keluarga Nona Bhawell yang percaya terhadap menantunya, membiayai sang suami sampai bisa bekerja ke Korea.

Namun apa yang terjadi, dua tahun bekerja di Korea, entah bagaimana awalnya, tiba-tiba, Nona Bhawell menemukan suaminya telah menjalin hubungan dengan seorang PMI hong kong yang disebut bernama Avi pemilik akun facebook Nuna Kimchi.

Lebih menyakitkan lagi, di akun facebook Avi, terdapat beberapa foto-foto mesra antara suami Nona Bahwell dengan Avi. tak pelak lagi, temuan tersebut diduga menjadi penyulut tertuangnya curhatan Nona Bhawell di akun sosial media miliknya.

 

Berikut isi curhatan akun Facebook Nona Bhawell di dindingnya :

Berawal dari perkenalan 2011 silam..dimana kamu mengajakku kenalan..mendekatiku lebih dekat dan dekat sampai akhirnya kita dipertemukan di sebuah ikatan pernikahan.dan akhirnya kita dikarunia kedua orang anak.ketika kamu belum punya apa* aku setia menemanimu dari 0..tak sampai disitu saja orangtua juga membantu mu entah itu berupa materi ataupun bukan.beliau percaya kalau kamu nanti bisa membahagiakan anak dan cucunya..tapi setelah kamu bisa ke korea apa yang terjadi..kamu begitu saja melupakan istri dan anak*mu demi wanita itu..kamu membohongi keluargamu..dimana hati nuranimu sebagai kepala keluarga sebagai ayah..apakah kamu patut disebut ayah? Ketika kamu sukses wanita itu begitu saja masuk dihidupmu..apakah kamu pernah memikirkan gimana perasaaku sebagai istrimu..ketahuilah aku setia menemanimu dari kamu yang dulu gak punya apa* sampai sekarang kamu bisa sukses.kamu dikorea masih 2 th saja tingkahmu sudah memalukan..kamu sudah merasa bangga bisa membeli semuanya dengan uang..memang aku akui dia lebih segalanya dariku..kurang apa aku sama keluargamu aku anggap mereka seperti orangtua sendiri..tapi apa balasanmu kami sedikitpun tak pernah menghargai orangtuaku..tak pernah menganggap beliau ada..dimanakah tanggungjawabmu sebagai kepala keluarga..aku ikhlas dengan semua ini..memang ini jalan yang terbaik yang kamu pilih..semoga kamu bisa menemukan kebahagiaan dengannya..dan semoga aku juga bisa menemukan kebahagiaanku yang tak pernah aku dapatkan darimu..sedikit curhatan hatiku..

 

Dalam hitungan jam, akun tersebut telah dibagikan lebih dari 2 ribu kali dan dikomentari ribuan kali. Simpati warganet utamanya yang berasal dari kalangan pekerja migranpun bermunculan.

Yuk temans, kita jadikan pelajaran, supaya kehidupan kita senantiasa terjaga dengan baik lagi kedepan. []

Advertisement
Advertisement