April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Hong Kong Menuju Resesi

1 min read

HONG KONG – Ekonomi Hong Kong menuju jurang resesi. Gelombang unjuk rasa anti-pemerintah China yang berlarut-larut ditambah ketegangan perang tarif antara Amerika Serikat dan China beriringan menjadi jalan.

Dilansir dari Reuters.com, semua pilar pertumbuhan ekonomi Hongkong berada di bawah tekanan signifikan. Kejadian ini untuk pertama kalinya dalam satu dekade terakhir.

Bank pun mulai mengeluarkan peringatan. Kesepakatan ekuitas terbesar tahun ini, di mana Alibaba Group berencana melakukan investasi bernilai 15 miliar dolar AS di Hong Kong, telah ditunda. Beberapa acara global di salah satu pusat bisnis dunia itu juga ditunda.

Sementara itu, tingkat pemesanan hotel dan kunjungan ke restoran dipastikan lesu. Para ekonom mengatakan bahwa penjualan ritel bisa menurun 20 hingga 30 persen tahun ini.

“Hong Kong menghadapi krisis yang hampir tidak pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kota itu berdiri,” kata analis ekuitas di lembaga keuangan multinasional Jefferies, Edison Lee.

Pada kuartal II (April hingga Juni) ekonomi Hong Kong sudah menyusut 0,4 persen dari kuartal sebelumnya. Setelah itu pada awal bulan Juni, unjuk rasa menyebar ke seluruh wilayah, menganggu lalu lintas, melumpuhkan kawasan perbelanjaan dan wisata, hingga menutup bandara.

Akibatnya, pada kuartal III dan IV akan mengalami kontraksi ekonomi yang menyebabkan resesi. []

Advertisement
Advertisement