April 19, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Indonesia Mengheningkan Cipta, 100 Dokter Meninggal Akibat Corona

2 min read

JAKARTA –  Dalam penanganan Pandemi Corona, tenaga medis termasuk dokter menjadi garda terdepan. Sejak wabah Corona di Indonesia pertama kali merebak, tidak sedikit laporan dokter yang berguguran.

Beredar di media sosial kabar dokter di Indonesia yang meninggal dunia sudah mencapai 100 orang. Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Daeng M Faqih membenarkan kabar tersebut.

“Iya dari laporan terakhir tadi malam yang kami terima sudah mencapai 100 orang (dokter yang meninggal),” bebernya seperti melansir detik.com, Senin 31 Agustus 2020.

dr Daeng menyebut data ini diterima PB IDI pada Minggu malam (30/8/2020). Kasus Corona di Indonesia pun terus meningkat hingga tembus 3 ribu kasus perhari. Hingga saat ini total sudah ada 172.053 kasus.

DKI Jakarta pada Minggu (30/8/2020) melaporkan kasus sebanyak 1.094 kasus. Sebelumnya, Indonesia juga mencatat rekor penambahan kasus harian selama tiga hari berturut-turut.

– Sabtu (29/8/2020): 3.308 kasus baru dari 28.905 pemeriksaan spesimen yang dilakukan.

– Jumat (28/8/2020): 3.003 kasus baru dari 33.082 pemeriksaan spesimen yang dilakukan.

– Kamis (27/8/2020): 2.719 kasus baru dari 29.663 pemeriksaan spesimen yang dilakukan.

 

Pemerintah harus lebih serius menangani

Partai Demokrat kembali mengingatkan Presiden Jokowi untuk lebih serius lagi menangani Pandemi Covid-19.

Pasalnya menurut  Wasekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, tidak kurang dari 100 dokter meninggal akibat Corona.

Terbaru kata dia, dua orang dokter di Medan meninggal akibat terpapar Covid-19 pada Minggu (30/8).

Dua dokter itu yakni dr Daud Ginting SpPD FINASIM dan dr Edwin Parlindungan Marpaung SpOT.

Total dokter meninggal di Medan Sumatera Utara selama pandemi Covid-19 sebanyak 10 orang.

“Yth pak @jokowi, @KemenkesRI dll: semalam saya di WA Dokter dr Medan yg kabarkan rekannya meninggal lagi. Mungkin di tempat lain juga kejadian serupa sdg terjadi,” kata Jansen di kaun Twitternya, @jansen_jsp, Senin 31 Agustus 2020.

“Jika penanganan Covid kita terus begini, selain rakyat satu persatu Dokter dan tenaga medis kita juga bisa habis pak,” tambahnya.

Jansen menjelaskan, kasus baru Covid-19 yang tembus 3.000 sehari merupakan bukti keadaan sudah bahaya.

Ia mengatakan, dengan tingginya angka kasus baru, angka kematian pasti mengikuti. Fasilitas kesehatan tersungkur. Imbauan 3M rasanya tak cukup untuk mengatasi keadaan ini.

“Saya tidak tahu apa yg ada dipikiran pemerintah. Tp menurut saya sdh waktunya pak @jokowi menata ulang jalannya penanganan Covid ini bersama semua kepala daerah di Indonesia. Sesuai amanat Keppres Bencana. Minimal dimulai dr seluruh Gubernur. Krn tak bisa lagi ini jalan sendiri²,” imbuhnya.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Daeng M Faqih membenarkan bahwa dokter meninggal dunia selama pandemi Covid-19 sudah mencapai 100 orang.

“Iya dari laporan terakhir tadi malam yang kami terima sudah mencapai 100 orang (dokter yang meninggal),” kata dr Daeng Faqih.

Dokter Daeng menyebut data ini diterima PB IDI pada Minggu malam (30/8/2020).

Kasus Corona di Indonesia pun terus meningkat hingga tembus 3 ribu kasus perhari. Hingga saat ini total sudah ada 172.053 kasus. []

Advertisement
Advertisement