April 19, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Insiden Masjid Kowloon Disemprot Water Canon Polisi Hong Kong, Begini Kronologinya

2 min read

HONG KONG – Sebuah insiden tak terduga terjadi ditengah situasi Hong Kong yang dipenuhi jadwal gemuruh pengunjuk rasa. Insiden tak terduga tersebut adalah penyemprotan air berwarna biru berbau ke arah masjid Tsim sha Tsui Hong Kong kemarin (20/10/2019) sore.

Peristiwa tersebut terekam sebuah video amatir seorang warga dan beberapa video jurnalis profesional yang selain saat peristiwa berada di lokasi, seluruhnya juga menjadi korban penyemprotan.

ApakabarOnline.com menerima sebuah kiriman video yang diambil oleh akun facebook Jeremy Tam.

Dalam rekaman live video akun facebook Jeremy Tam tergambar suasana tenang diseputaran masjid Tsim Sha Tsui. Tidak ada terlihat aktifitas apapun di Masjid maupun diseputaran masjid, selain beberapa jurnalis yang sedang berjaga melakukan peliputan di pinggir jalan serta beberapa warga yang berada di sekitar pagar Masjid yang kondisinya tertutup.

Beberapa waktu kemudian, datang kendaraan water canon milik Polisi Hong Kong yang tiba-tiba berhenti tepat didepan pagar Masjid. Tidak terlihat ada peringatan maupun pergerakan personil dari mobil tersebut, saat kemudian secara tidak diduga, semburan air berwarna biru pekat disemburkan oleh aparat Polisi Hong Kong dari dalam mobil water canon ke arah beberapa jurnalis yang berada di tempat tersebut, kemudian semburan dibelokkan mengarah ke arah para jurnalis dan beberapa warga menghindar sampai mereka yang terkena semprotan tampak basah kuyup dan terbatuk-batuk.

Tak bisa dihindari, semprotan air berwarna biru tersebut juga mengenai bagian pelataran hingga tangga Masjid.

Si perekam Video dalam bahasa Kanton spontan berucap “ngawur sekali” saat melihat kenyataan yang dilakukan Polisi Hong Kong di Masjid tersebut.

Video tersebut beredar secara viral dan bahkan memantik perhatian dunia internasional.

 

 

Beberapa media internasional tak lama kemudian mengecam tindakan Kepolisian Hong Kong atas insiden tersebut. Berbagai pendapat di luar Hong Kong menuntut Kepolisian Hong Kong harus menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan bertanggung jawab atas insiden tersebut lantaran banyak dari mereka, yang dilakukan oleh Polisi Hong kong di Masjid Tsim Sha Tsui merupakan bentuk pelecehan Agama.

Warga Hong Kong yang mengetahui insiden tersebut, utamanya dari kalangan pro demokrasi, spontan berbondong-bondong mendatangi Masjid Tsim Sha Tsui. Dengan penuh rasa marah dan kecewa atas apa yang dilakukan Polisi, warga yang berbondong-bondong datang tanpa ada yang mengomando, membersihkan halaman, tangga, teras dan pagar Masjid yang kotor akibat semprotan water canon.

Merespon situasi, beberapa jam berselang, beberapa personil Polisi Hong Kong datang ke Masjid Tsim Sha Tsui. Mereka menemui beberapa Imam di Masjid tersebut untuk menjelaskan terkait dengan insiden penyemprotan air dari water canon.

Tak hanya itu, beberapa personil lainnya membantu warga yang membersihkan kotoran akibat semprotan water canon di lokasi tersebut.

Didepan awak media Hong Kong, sekira pukul 22:15 (20/10/2019) tadi malam, juru bicara Masjid Tsim Sha Tsui menyatakan perwakilan Polisi telah datang menemui mereka menyampaikan klarifikasi sekaligus membantu warga yang membersihkan kotoran. []

Advertisement
Advertisement