April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Istri Selingkuh Saat Jadi PMI, Terpaksa Suami Boyongan Ke Lampung Dengan 3 Anaknya

4 min read

TULUNGAGUNG – Masih segar ingatan warganet, seorang pelayan di toko modern yang viral gara-gara perkataannya yang di update di media sosial “menghina” TKW. Justru sebaliknya, nasib buruk dialami seorang bapak tiga anak di Tulungagung, nasibnya ditinggal selingkuh istrinya sendiri yang kini berstatus TKW di Taiwan.

“Sampaikan saja ke dia (istri) saya, yang selingkuh dengan TKI yang juga di Taiwan yang berinisal HW (40) asal Wonodadi Blitar. Saya dan ketiga anak saya hanya bisa merelakan kehilangan istri dan seorang ibu, tapi mbok jangan sembunyi-sembunyi,” kata Mohan Yusma (36) warga Tanjungsari Kecamatan Boyolangu yang aslinya warga Lampung.

Mohan telah belasan tahun menikah dengan istrinya yang bernama Siti Yumaroh (36). Perkenalannya dimulai saat dirinya menjadi sales marketing di Tulungagung.

“Saya kenal istri dan menikahi dia saat saya jadi sales marketing,” papar Mohan.

Bapak tiga anak itu dapat kabar perselingkuhan dari istrinya sendiri, bahkan pada bulan April lalu, Yumaroh atau biasa dipanggil Jum memberi kabar pulang ke Indonesia, namun ternyata tidak pulang ke rumah.

“Bulan April dia pulang, tapi tidak ke rumah. Awal puasa semua kontak dimatikan, anak-anak menunggu namun tidak tau ibunya dimana,” curhat Mohan.

Sejak tahun 2015 istri berangkat ke Taiwan, Mohan mengaku kerja di Yogjakarta dan ketiga anaknya dititipkan ke mertua di Tanjungsari.

“Dari penelusuran dan penyelidikan saya, akhirnya ketahuan selama dia pulang justru ke rumah cowoknya di Blitar,” paparnya.

Mengetahui keberadaan istri dengan lelaki lain, Mohan langsung bertindak cepat dengan mengemas semua barang dan membawa tiga anaknya pulang ke Lampung.

“Kemarin Rabu (12/07) istri terbang ke Taiwan lagi, hari itu juga saya pergi dari rumah mertua dan membawa tiga anak saya ke Lampung. Ini perjalanan,” tambahnya.

Membawa tiga anak dari mertua tidak mudah, perlawanan terjadi dari mertua yang mempertahankan ketiga anaknya untuk tinggal di Tanjungsari.

“Sempat terjadi rebutan, tapi karena anak-anak memilih ikut saya maka semua kini ikut saya. Jika lihat anak saya menangis sedih, namun jika teringat kelakuan istri hati ini sangat sakit,” jelas Mohan pilu.

Mohan menyayangkan cara berfikir mertuanya, saat dilapori jika anaknya yang merupakan istri Mohan selingkuh justru mertua tidak berbuat apapun.

“Ibu mertua malah terkesan mendukung ulah anaknya, Ibu mertua saya ternyata hanya mikirin uang, saya tanya baik-baik dimana Jum (istri saya) jawabnya tidak tau yang penting dia kirim uang buat anak-anak. Lalu saat saya beritahu bahwa Jum telah nikah siri, ibu mertua malah bilang biarin. Disitulah sakit hati ini memuncak,” tutur Mohan.

Merasa sakit hati, Mohan nekat meninggalkan rumah dan kembali ke kampung halaman di Kotabumi Lampung. Dirinya belum bisa berfikir langkah kedepan, surat nikah dan dokuman lain juga telah dibawa istrinya.

Kini Mohan bersama anaknya dengan luka yang perih perjalanan  menuju Kotabumi, sementara istrinya dikabarkan terbang lagi ke Taiwan bersama selingkuhannya.

Selama di perjalanan Mohan mengunggah kesedihan dan cerita sedihnya ke Facebook, Tulungagung TIMES berhasil melakukan konfirmasi terkait kasus yang dialaminya tersebut.

Selain membawa tiga anak ke Lampung untuk pulang kampung, Mohan Yusma (36) mengaku sempat rebutan anak dengan mertua. Bahkan, saat dirinya hendak naik bus, Rabu (12/07) mertua yang juga orang tua Situ Yumaroh (36) Desa Tanjungsari datang dan meminta jika pulang ke Lampung anaknya tidak dibawa.

“Ketika kami kemarin menunggu keberangkatan ke Lampung, tiba-tiba datang ibu mertua dan adik ipar. Mereka ingin ambil anak-anak sampai mengatakan ingin laporkan saya ke polisi,” kata Mohan

Cek cok tak bisa dihindari, semua mempunyai alasan nasib ketiga anak yang sudah siap berangkat ke Lampung setelah istrinya (dipanggil Jum) diketahui selingkuh dengan pria lain.

“Akhirnya saya disarankan seseorang, sebaiknya tanya sama anak mau ikut ayah atau ikut mbah. Anak- anak kompak mengatakan mau ikut ayah ke Lampung, ibu mertua terdiam dan pergi,” cerita Mohan

Saat dikonfirmasi, Mohan masih berada di Bekasi dalam perjalanan ke Lampung dan sempat mengambil gambar ketiga anaknya yakni RP (15), FMP (12) dan ABD (6).

“Mereka harusnya sekolah, RP mau masuk SMA dan sudah membayar hingga Rp 1,5 juta. Kemudian anak saya kedua FMP mau masuk SMP serta ABD masih mau masuk TK nol besar,” paparnya

Dirinya tak tau bagaimana nasib anaknya di Lampung nanti apakah bisa sekolah atau tidak karena harusnya sekolah sudah mulai masuk. Menurut Mohan, yang dirasakan pada hidupnya saat ini hanya penderitaan yang dirasakan hingga memutuskan untuk memboyong tiga buah hatinya ke kampung halaman.

“Anakku yang besar sudah paham kehidupan ini, dia hanya berpesan Bunda sekarang bahagia, tapi mengorbankan kami,” tutur Yohan

Saat berita ini viral, Tulungagung TIMES berusaha menghubungi Siti Yumaroh melalui nomor ponsel dan media sosial yang dimiliki, namun hingga berita ditulis belum mendapatkan konfirmasi.

Sebelumnya diberitakan, nasib buruk dialami seorang bapak tiga anak di Tulungagung, nasibnya ditinggal selingkuh istrinya sendiri yang kini berstatus TKW di Taiwan.

Bapak tiga anak itu dapat kabar perselingkuhan dari istrinya sendiri, bahkan pada bulan April lalu, Yumaroh atau biasa dipanggil Jum memberi kabar pulang ke Indonesia, namun ternyata tidak pulang kerumah.

Sejak tahun 2015 istri berangkat ke Taiwan, Mohan mengaku kerja di Jogja dan ketiga anaknya dititipkan ke mertua di Tanjungsari.

Mengetahui keberadaan istri dengan lelaki lain, Mohan langsung bertindak cepat dengan mengemas semua barang dan membawa tiga anaknya pulang ke Lampung.

Kini Mohan berapa anaknya dengan luka yang perih perjalanan  menuju Kotabumi, sementara istrinya dikabarkan terbang lagi ke Taiwan bersama selingkuhannya yang bernama HW (40) pria yang dikatakan beralamat di Kabupaten Blitar.

Selama di perjalanan Mohan mengunggah kesedihan dan cerita sedihnya ke Facebook, TulungagungTIMES berhasil melakukan konfirmasi terkait kasus yang dialaminya tersebut. [Anang/Jatim Times]

Sumber : Jatim Times

Advertisement
Advertisement